Satujuang- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu bersama Akuatik Provinsi Bengkulu menggelar Sosialisaai tata kelola organisasi dan logo baru akuatik indonesia, Senin (4/12/23).
Sosialisasi ini digelar di Grage Hotel Bengkulu, dengan para peserta merupakan pengurus Akuatik Kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.
“Hasil Musyawarah Nasional Khusus (Munasus) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) 2023 di Jakarta pada Sabtu (5/8) lalu, PRSI berganti nama dan logo menjadi Akuatik Indonesia untuk tingkat nasional,” jelas kepala Dispora Provinsi Bengkulu, Ika Joni Ikhwan SE MM dalam sambutannya.
Sementara untuk tingkat daerah, namanya menyesuaikan daerah masing-masing, seperti provinsi Bengkulu menjadi Akuatik Provinsi Bengkulu.
Pergantian nama PRSI menjadi Akuatik Indonesia tersebut sebagai respon atas bergantinya nama dan logo Federasi Renang Dunia dari FINA menjadi World Aquatics.
Hal yang sama juga dilakukan federasi akuatik di berbagai Negara dan diharapkan nama dan logo baru itu dapat membawa semangat baru bagi Akuatik Indonesia untuk lebih maju dan berprestasi.
Ada sejumlah cabang olahraga akuatik yang sering dilakukan sebagai sarana hiburan maupun dipertandingkan dalam kejuaraan. Contohnya seperti berenang, selam, polo air, hingga kano.
“Melalui Munasus 2023 dari PRSI menjadi Akuatik Indonesia. Dengan nama baru dan juga logo baru, maka akan mewakili segala cabang olahraga air dan dapat membawa semangat baru bagi Akuatik Indonesia untuk lebih maju dan berprestasi,†tambah Ika Joni.
Berkaitan dengan nama dan logo baru tersebut, maka perlu disosialisasikan dengan seluruh pengurus baik tingkat provinsi maupun pengurus cabang tingkat kabupaten/kota baik tata kelola organisasi maupun logo baru Akuatik Indonesia.
Untuk itu selama 2 hari, senin dan selasa (3-5/12) di adakannya sosialisasi dengan pemateri yang berasal dari akuatik Indonesia, Koni Provinsi Bengkulu serta Dispora Provinsi Bengkulu. (Adv)