Satujuang– Diteriaki ‘Pebrot’ warga Sragen dianiaya sekumpulan pemuda yang mengenakan kaos perguruan silat, kejadian ini dialami FT (23).
“Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (7/10),†terang Kasat Reskrim Polres Sragen Jawa Tengah, AKP Wikan Sri Kadiyono, Kamis (12/10/23).
Kronologi kejadian pada Sabtu (7/10) pukul 16.30 WIB, korban yang diketahui warga Kecamatan Kedawung baru pulang dari tempatnya bekerja.
Korban yang mengendarai sepeda motor melaju dari arah Terminal Pilangsari Sragen, saat berada di overpass Pilangsari korban bertemu sekumpulan pemuda.
“Korban diteriaki ‘pebrot' sejumlah dua kali oleh sekumpulan pemuda tersebut,” imbuhnya.
Kemudian korban ditendang dari sepeda motornya hingga terpental dan dianiaya oleh mereka, lalu dipaksa untuk membuka baju dan jaket serta tas yang dibawanya.
Dari sekumpulan pemuda tersebut, ternyata salah satunya mengenal korban hingga korban pun di selamatkan orang tersebut.
Korbanpun di bawa ke rumah warga dan diberikan baju lantaran korban bertelanjang dada setelah baju dan jaketnya diambil.
“Korban menderita luka lebam di punggung dan wajah,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut, korban mendatangi Polres Sragen untuk membuat laporan.
Korban ini dianiaya karena saat kejadian menggenakan kaos perguruan silat lain hingga memancing amarah sekumpulan pemuda yang ditemui korban dijalan.(oza)