DLH Mukomuko Usulkan Penambahan Kontainer Sampah di APBD 2024

Avatar Of Wared
Dlh Mukomuko Usulkan Penambahan Kontainer Sampah Di Apbd 2024
Kabid Pengolahan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran DLH Mukomuko, Agus Suardi

Satujuang- DLH usulkan penambahan kontainer di APBD 2024 tahun depan, jumlah pengajuan capai Rp.800 juta, Sabtu (9/12/23).

“Usulan penambahan kontainer masih dalam proses pembahasan, tapi katanya hanya 4 yang akan dimasukkan,” ujar Kabid Pengolahan , Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran DLH , Agus Suardi.

Dlh Mukomuko Usulkan Penambahan Kontainer Sampah Di Apbd 2024

Padahal kata Agus, pihak mereka Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengusulkan untuk pembelian 8 kontainer pada APBD 2024.

Baca Juga :  Pemda Mukomuko Rencana Bedah 2500an Rumah Warga

Agus menjelaskan, mengapa untuk pembelian kontainer diusulkan sebesar Rp.100 juta per unit karena pengalaman tahun sebelumnya.

Pada tahun sebelumnya, pihaknya memasukkan pagu Rp.45 juta per unit, tapi setelah survei lapangan ternyata tidak cukup untuk membeli kontainer. Padahal saat itu sudah ada di dokumen pelaksanaan (DPA).

Dijelaskan Agus, saat ini DLH memiliki total 15 kontainer . Tetapi kondisi kontainer-kontainer tersebut sudah ada yang tidak layak pakai.

Baca Juga :  Bupati Mukomuko Bagikan 12 Ribu Seragam Sekolah Gratis

“Sebanyak 15 unit kontainer itu disebar ke - tradisional, RSUD, objek Danau Nibung, dan daerah, atau di lokasi strategis yang banyak berserakan,” ujarnya.

Beberapa kontainer sudah mengalai rusak berat dan sudah tidak bisa dipakai, sebagian lainnya lagi mengalami rusak ringan.

Untuk yang rusak ringan masih bisa dipakai tetapi masih berserakan. DLH juga sudah pernah mengusulkan untuk service kontainer yang rusak, tetapi mata anggarannya tidak ada.

Baca Juga :  Camat Ipuh Berharap Anggota Dewan Kawal Hasil Musrembangcam

“Tidak ada perbaikan kontainer baik di APBD perubahan 2023 termasuk tahun 2024. Mudah-mudahan saja usulan kontainer bisa diakomodir,” harapnya. (Adv)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News