Satujuang- Elisa Ermasari, calon DPD RI nomor urut 7, menonjol sebagai kandidat terbaik untuk wakili Bengkulu dalam Pemilu 2024.
Dengan latar belakang pribadi yang kuat dan pengalaman bisnis yang sukses, Elisa dipandang sebagai kandidat yang paling memahami isu-isu kedaerahan dan memiliki solusi konkret untuk berbagai persoalan, termasuk ketenagakerjaan, ekonomi, dan UMKM.
“Dari sebelum mencalon DPD RI, Elisa telah terbukti banyak berbuat khususnya di dunia bisnis, sosial, dan ketenagakerjaan. Elisa pilihan terbaik untuk wakili Bengkulu di DPD RI,” ujar Syamsul, warga Bengkulu.
Keturunan Serawai dan Rejang, Elisa mewarisi etos kerja dari orangtuanya dan telah terbukti mengabdikan diri untuk memajukan Bengkulu melalui bisnisnya.
Bisnis yang bergerak di sektor Bahan Bakar Minyak dan Gas, yang telah membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
“Elisa juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Di berbagai kesempatan, bahkan sebelum mencalonkan diri sebagai Calon DPD RI,” imbuh Syamsul.
Selain itu, Elisa telah terlibat secara aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan sebelum mencalonkan diri, menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap kesejahteraan masyarakat.
Dengan visi Berkarya, Berdaya, dan Maju Bersama (BBM) serta misi GAS (Gaungkan Perubahan, Angkat Kualitas, dan Santun), Elisa bertekad untuk memajukan Bengkulu melalui pemberdayaan UMKM.
Lalu juga melakukan peningkatan kualitas generasi muda, dan mendengarkan aspirasi rakyat dengan penuh tanggung jawab.
Visi misi ini disampaikan secara konsisten dalam setiap kesempatan kampanye, sementara Elisa juga berupaya untuk mengedukasi warga agar memberikan suara dengan bijak pada hari pemungutan suara.
“Di setiap kesempatan bertemu warga, baik dalam kampanye atau pun silaturahmi, saya selalu menyampaikan visi misi ini. Melalui visi misi ini saya harapkan warga tidak salah pilih saat pencoblosan nanti,” kata Elisa.
Dengan kegigihan, komitmen, dan visi misi yang jelas, Elisa meminta dukungan warga Bengkulu untuk memilihnya sebagai wakil mereka di DPD RI, memastikan bahwa suara mereka terwakili dengan baik dan kebutuhan daerah mereka menjadi prioritas utama di tingkat nasional.(NT)