Satujuang– Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, meletus pada Senin (4/12/23) pukul 12.41 WIB.
Dilansir dari antara, meletus dengan kolom abu mencapai 2.000 meter di atas puncak atau 2.157 meter di atas permukaan laut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan amplitudo maksimum seismogram mencapai 71 milimeter, durasi 1 menit 50 detik, dan kolom abu berwarna hitam menuju tenggara.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau mengingatkan warga dan nelayan agar menjauhi radius lima kilometer.
Gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga, dan erupsi berulang terjadi sejak kelahirannya pada Juni 1927.
Dengan karakter letusan eksplosif dan efusif setiap satu hingga enam tahun. Pada Senin, gunung ini meletus sebanyak lima kali.