Gunung Dukono Erupsi, Masyarakat Diimbau Waspada dan Menghindar

Avatar Of Tim Redaksi
Gunung Dukono Erupsi, Masyarakat Diimbau Waspada Dan Menghindar
Gunung Dukono Erupsi

Satujuang- Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Utara, mengalami erupsi yang melontarkan abu vulkanik setinggi 1,5 kilometer dari kawah aktifnya.

“Erupsi terjadi pada pukul 16.25 WIT dengan amplitudo maksimum 7 milimeter dan durasi sekitar 1 menit 15 detik,” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono, Bambang Sugiono, Sabtu (16/3/24).

Gunung Dukono Erupsi, Masyarakat Diimbau Waspada Dan Menghindar

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke utara.

Baca Juga :  Sumur Dangkal, Pemdes Penyandingan Bangun Jaringan Perpipaan Air Bersih

Gunung Dukono saat ini berstatus waspada (level II) menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas, mendaki, atau mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius tiga kilometer dari gunung.

Selain itu, PVMBG menyarankan agar masyarakat selalu menyediakan masker untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

Baca Juga :  Pilih UKW Berbasis Undang-Undang Pers , SMSI Teken MoU dengan Universitas Prof Dr Moestopo

Gunung Dukono, dengan ketinggian 1.335 meter di atas permukaan laut, memiliki permukiman terdekat yang berjarak 11 kilometer dari puncaknya.

Gunung Dukono terletak sekitar 14 kilometer di barat daya Kota Tobelo, wilayah dengan permukiman paling padat di Halmahera Utara.

Aktivitas letusan Gunung Dukono merupakan hal yang biasa bagi penduduk setempat, mengingat sejarah panjang letusan gunung api tersebut.

Baca Juga :  Mahfud MD : UU Cipta Kerja Tetap Berlaku

Karakteristik letusan gunung ini bersifat eksplosif dan efusif, menghasilkan abu, lontaran batu pijar, aliran piroklastika, dan lava.(NT/antara)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News