Satujuang– Guru Besar Al-Azhar sebut tuduhan Jaksa Agung RI ST Burhanuddin punya hubungan gelap dengan artis adalah intrik.
“Menurut saya ini berita intrik dan hoaks dari para koruptor mengingat akan datangnya tahun politik,” terang Guru Besar Hukum Pidana Universitas Al-Azhar Indonesia, Prof. Suparji Ahmad, Minggu (5/11/23).
Jaksa Agung tengah digencar berbagai serangan dari pihak yang merasa dirugikan atas upayanya menegakkan hukum dan pemberantasan korupsi.
Sebagai guru besar Profesor Suparji Ahmad memberikan dukungan Jaksa Agung beserta jajaran agar terus berjuang dalam memberantas korupsi yang merugikan negara.
“Saatnya seluruh bangsa bersatu memberantas korupsi dan makelar kasus (markus),” imbuhnya.
Jaksa Agung berkerja keras dalam upaya memberantas korupsi dan hal ini membuat koruptur kebakaran jengot hingga menyebarkan berita hoaks yang mencoreng nama baiknya.
Diharapkan para koruptor berhenti menyebar berita hoaks yang merugikan penegak hukum dan masyarakat berperan aktif untuk mendukung Jaksa Agung dalam pemberantasan korupsi.
Terlebih ditetapkannya tersangka dari perkara BTS 4G Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan tuntutan pidana berat atas Johnny G Plate, Galumbang Menak, dan Ahmad Anang Latief.(oza)