Mukomuko – H Badrun Hasani SH MH, anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Fraksi Golkar, mengadakan reses di Dapil 1 Mukomuko, Rabu (20/7/22).
Reses yang dilakukan di Balai Desa Sungai Ipuh Satu Kecamatan Selagan Raya Kabupaten Mukomuko ini dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat untuk masa sidang ke 2 tahun.
![H Badrun Hasani Gelar Reses Di Selagan Raya Mukomuko H Badrun Hasani Gelar Reses Di Selagan Raya Mukomuko](https://satujuang.com/wp-content/uploads/Iwan-H-Badrun-Hasani-SH-MH-jpg-600%C3%97686-_result-400x225.webp)
Hadir dalam kegiatan reses ini, Camat Selagan Raya beserta forkocam , Babinsa, beberapa Kepala Desa (Kades) dan tokoh masyarakat Kecamatan Selagan Raya.
Kades Sungai Ipuh Satu melalui Kasi Pemerintahan Desa menyampaikan terima kasih atas kegiatan reses di wilayahnya.
“Saya mewakili seluruh Kepala desa Selagan Raya menyampaikan ribuan terima kasih karena mau mengadakan reses di Kecamatan Selagan Raya yang terisolir ini. Kami berharap aspirasi yang disampaikan masyarakat saat ini dapat di suarakan ke tingkat Provinsi Bengkulu,” ujarnya.
Camat Selagan Raya yang turut hadir juga berharap aspirasi warganya mendapat tanggapan dari Provinsi.
“Dalam kesempatan yang baik ini kami harap apa yang menjadi persoalan di Kecamatan ini mendapat tanggapan dari pihak provinsi yang mana daerah ini masih tertinggal disbanding 15 Kecamatan lainnya di Kabupaten Mukomuko, “ ujar Camat.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Badrun Hasani SH MH menyampaikan rasa syukurnya karena bisa bertatap muka secara langsung dengan masyarakat Kecamatan selagan Raya.
Badrun juga menyempatkan diri untuk menyapaikan berita duka atas berpulangnya mantan Bupati Mukomuko, Almarhum Amandeka Amir pada hari ini, Rabu (20/7) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kembali ke reses, Badrun mengatakan kegiatan reses ini dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari.
“Saya diwajibkan untuk bertemu minimal 500 orang konstituen dalam satu agenda. Pak Gubernur yang juga ketua DPD partai Golkar mengrimkan salamnya untuk bapak ibu sekalian,” sampai Badrun.
Ia berjanji apa yang menjadi aspirasi masyarakat Selagan Raya akan dibawa ke Gedung Dewan Provinsi Bengkulu dan bisa di implementasikan dengan Gubernur sebagai mitra.
Dalam Tanya Jawab, poin yang sangat diharapkan masyarakat adalah mengenai infraruktur jalan menuju desa Sungai Ipuh yang sudah mulai rusak.
Selain itu masyarakat juga mengeluhkan tentang irigasi persawahan dan pelapis tebing yang masih darurat.
Dengan anjloknya harga sawit masyarakat banyak yang beralih untuk menggarap sawah dengan menanam tanaman holtikultura.
Menanggapi usulan dan aspirasi masyarakat itu, Badrun meminta agar untuk tanaman padi jangan sampai di tinggalkan.
“Khusus untuk tanaman holtikultura seperti padi jangan ditinggal walaupun harga sawit mahal, lantaran tanaman tersebut adalah ketahan pangan,” pungkas Badrun. (Adv/zul)