Hadiri HUT BNN Bung Edi Ajak Semua Pihak Bergerak

Avatar Of Arief
Hadiri Hut Bnn Bung Edi Ajak Semua Pihak Bergerak
Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko foto bersama Forkompimda Kota Malang di HUT BNN.
Iklan Iklan

– Wakil Wali , Sofyan Edi Jarwoko mengajak semua pihak agar lebih waspada dan turut memerangi bahaya .

Menurutnya, hingga saat ini meski di masa pandemi , peredaran masih marak dan yang paling potensial adalah menyasar kaum muda selaku generasi penerus bangsa.

Iklan Hadiri Hut Bnn Bung Edi Ajak Semua Pihak Bergerak

Maka dari itu, jika kaum muda terjerumus dalam kasus-kasus maka akan sangat berpengaruh terhadap masa depan bangsa ini.

Beberapa hal itu yang disampaikan pria berkacamata tersebut saat menghadiri perayaan 20 tahun Badan Nasional (BNN) di Kantor BNN setempat, Selasa (22/3/22).

Menurut Wawali Edi, memerangi ini tidak hanya menjadi tanggung jawab BNN dan pemerintah, tapi semua elemen masyarakat sehingga dapat mempersempit ruang gerak peredarannya.

Sesuai tema yang diusung pada peringatan kali ini, yaitu mengabdi menuju Indonesia bersinar (bersih dari ), maka pihak Pemkot bersama BNN serta para pihak terkait, akan merealisasikan program tersebut.

Yaitu dengan mewujudkan lembaga , kampung, pusat perbelanjaan dan dunia kerja yang bersinar.

Upaya-upaya pencegahan, pemberdayaan dan rehabilitasi, menjadi tugas BNN, yang dalam hal ini tentu berjalan beriringan dengan semua elemen masyarakat, ujar Bung Edi.

Permasalahan ini menjadi bagian dari tren kriminal nasional dan internasional, sehingga harus benar-benar diwaspadai.

Menurut saya para petugas telah bertindak tegas bagi pelaku penyalahgunaan ini untuk memberi efek jera, jelasnya.

Sementara itu, Kepala BNN Kombes Pol Raymundus Andhi Hedianto mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk terus menekan kasus penyalahgunaan ini.

Selain langsung ke masyarakat dan sejumlah pihak, pesan bahaya sudah disampaikan, seperti di , terminal, stasiun dan perempatan .

Kami juga telah menggandeng lembaga , pengusaha dan pemerintah dalam upaya menekan kasus ini.

Di tengah pandemi ini, seiring banyaknya aktivitas warga di rumah, terkadang dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab, yaitu dengan memasok .

Sehingga dibanding tahun kemarin kasus mengalami tren kenaikan sekitar 2 persen dan potensi sasarannya semua lini atau semua umur, ungkap Raymundus. (dws)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *