Satujuang– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat ditutup 33,69 poin, Senin (4/12/23).
Dilansir dari antara, poin ini 0,48% lebih tinggi di 7.093,60. Kelompok 45 saham unggulan (LQ45) juga naik 0,43 poin atau 0,05% menjadi 940,14.
Pasar Asia bervariasi, mencerminkan sikap “wait and see” terhadap rilis data ekonomi pekan ini.
Investor mengharapkan hasil positif dari data ketenagakerjaan AS dan memproyeksikan kenaikan non-farm payrolls AS menjadi 180.000.
Di Asia, perhatian tertuju pada data inflasi dan harga produsen China yang diperkirakan turun menjadi minus 2,8%.
Sementara IHSG dibuka menguat, tetap bertahan di zona positif sepanjang sesi perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat, terutama sektor teknologi (1,29%), barang baku (0,97%), dan energi (0,66%).
Dua sektor yang mengalami penurunan adalah barang konsumen primer dan barang konsumen non-primer, masing-masing turun 0,28%.
Saham-saham seperti GJTL, PTMP, PTPS, KAEF, dan SMIL mencatatkan penguatan terbesar, sementara PURI, ARTO, GOTO, PCAR, dan BBYB mengalami pelemahan terbesar.
Frekuensi perdagangan saham mencapai 1.393.875 kali transaksi, dengan total saham diperdagangkan sebanyak 34,15 miliar lembar senilai Rp13,12 triliun. Dari 257 saham yang naik, 297 turun, dan 214 stagnan.
Di tingkat regional, indeks Nikkei, Hang Seng, Shanghai, dan Strait Times mengalami pelemahan pada sore hari tersebut.
Nikkei turun 0,60%, Hang Seng turun 1,09%, Shanghai turun 0,29%, dan Strait Times turun 0,20%.