Satujuang– Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Indonesia capai 7,07% pada September 2023 tertinggi dalam 20 tahun terakhir.
Angka ini meningkat tajam dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya yang sebesar 4,92% (yoy).
Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan Inflasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu: kenaikan permintaan agregat, kenaikan biaya produksi, gangguan pasokan.
Inflasi adalah salah satu masalah ekonomi yang sering dihadapi oleh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Inflasi yang tinggi dapat berdampak negatif terhadap perekonomian, sehingga perlu dikendalikan oleh pemerintah.
Dampak negatif inflasi terhadap perekonomian, yaitu: menurunkan daya beli masyarakat, meningkatkan biaya produksi, meningkatkan biaya hidup.
Kenaikan inflasi pada September 2023 disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: kenaikan harga pangan, terutama harga beras, daging ayam, dan telur.
Kemudian kenaikan harga energi, terutama harga BBM dan LPG, kenaikan harga transportasi, terutama harga angkutan udara dan angkutan laut.
Pemerintah telah mengambil beberapa langkah untuk mengendalikan inflasi, antara lain: menjaga ketersediaan pasokan pangan, menstabilkan harga energy dan meningkatkan pengawasan harga.(oza)