Satujuang- Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring atau akrab dipanggil Bang Usin ikut mengomentari polemik yang terjadi di Universitas Bengkulu (UNIB)
Polemik terkait pemilihan Dekan di Fakutas Hukum (FH) UNIB yang terjadi beberapa waktu lalu dapat perhatian dari Ketua IKAL FH ini.
“Sangat prihatin kejadian ini mestinya Rektor membaca dinamika yang ada, tidak ada yang dilanggar oleh senat itu, kalau emang harus ada 3 orang yang daftar ya realitasnya ya itu (1 orang). Jadi kalau dilakukan pildek ulang FH UNIB jangan dijadikan persoalan konflik internal kami alumni tidak mau, ini harus diselesaikan,” tegas Bang Usin.
Lebih jauh, Bang Usin mengungkapkan, seharusnya Rektor Unib harus mengambil sikap sebelum pemilihan Dekan apabila calon Dekan hanya satu orang.
“Kalau memang harus 3 orang calon, tunda dulu pemilihan. Ini kenapa sudah terpilih baru ditunda kan lucu, kalau ada statuta yang dilanggar berhentikan ditengah jalan,†ungkap Usin.
Sebelumnya, pada tanggal 2 November lalu, Rektor Unib Retno Eka Putri mengeluarkan surat tanggapan terhadap laporan hasil pemilihan dekan yang disampaikan pada 10 Oktober oleh Senat.
Dalam surat Nomor 9813/UN30/KP/2023 Tanggapan Tentang Laporan Hasil Pildek FH Unib Periode 2023-2027 tersebut dijelaskan, nama Dr.Yamani yang menang dalam pemilihan Dekan Unib 9 Oktober lalu tidak sesuai dengan statuta pemilihan dekan FH Unib.
Surat ini pum menimbulkan polemik atas Pildek yang dilaksanakan tanggal 9 Oktober tersebut, karena tidak ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh anggota senat. (Adv)