Satujuang- Tim peneliti di Provinsi Zhejiang, China Timur, berhasil menciptakan serat aerogel ultrahangat, ringan, dan tahan lama.
Dilansir dari antara, penelitian ini, terinspirasi dari bulu beruang kutub, melibatkan ilmuwan dari Sekolah Tinggi Teknik Kimia dan Biologi serta Jurusan Ilmu dan Teknik Polimer Universitas Zhejiang.
Dan berhasil mereplikasi struktur berpori pada bulu beruang kutub untuk menciptakan serat aerogel baru.
Berbeda dengan serat aerogel konvensional, serat ini memiliki kekuatan dan fleksibilitas yang signifikan, memungkinkannya untuk dijadikan kain yang dapat ditenun atau dirajut menjadi pakaian sehari-hari.
Dengan lapisan yang dapat diregangkan, serat aerogel ini memberikan peluang untuk mengembangkan tekstil aerogel multifungsi.
Pengujian menunjukkan bahwa sweter yang menggunakan serat ini memiliki ketebalan hanya sepertiga hingga seperlima dari down jacket, namun tetap memberikan performa yang sebanding pada suhu rendah.
Hasil studi ini, yang dipublikasikan dalam jurnal Science pada Desember, menjanjikan inovasi baru dalam pengembangan material hangat dan ringan.