Januari 2024, Dinobatkan Bulan Terpanas Sepanjang Sejarah dan Ancaman Pemanasan Global

Avatar Of Tim Redaksi
Januari 2024, Dinobatkan Bulan Terpanas Sepanjang Sejarah Dan Ancaman Pemanasan Global
Ilustrasi

Satujuang- Januari lalu mencatat rekor sebagai bulan terpanas sepanjang sejarah, menyusul tahun 2023 yang ditetapkan sebagai tahun paling hangat.

Dilansir dari Republika, Ilmuwan melaporkan bahwa suhu global selama satu tahun terakhir naik sekitar 1,52 derajat Celsius lebih tinggi daripada rata-rata pra-industri dari 1850 hingga 1900.

Januari 2024, Dinobatkan Bulan Terpanas Sepanjang Sejarah Dan Ancaman Pemanasan Global

Lebih dari 190 negara, yang termasuk dalam Kesepakatan Paris 2015, berkomitmen untuk membatasi pemanasan global di bawah 2 derajat Celsius dari masa pra-industri, dengan upaya tambahan untuk mempertahankan kenaikan suhu di 1,5 derajat Celsius.

Baca Juga :  Siap-Siap, 16 Ribu ASN Akan Dipindahkan ke IKN Tahun Depan

Namun, Januari ini tidak hanya menjadi yang terpanas sejak pencatatan dimulai, melainkan juga menandai 12 bulan berturut-turut dengan suhu lebih dari 1,5 derajat Celsius di atas rata-rata pra-industri.

Badan Perubahan Copernicus dari Uni Eropa (CCCS) menegaskan bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan kenaikan suhu dunia adalah dengan mempercepat pengurangan emisi rumah kaca.

Suhu rata-rata permukaan air laut juga mencapai kenaikan signifikan, 0,7 derajat Celsius lebih tinggi daripada rata-rata periode 1991-2020 dan 1,66 derajat Celsius lebih hangat dibandingkan masa 1850-1900.

Baca Juga :  Aklamasi, Rio Dwi Putra Terpilih Ketua KNPI Kota Bengkulu

Penyebab utama kenaikan suhu tersebut termasuk naiknya suhu di timur Kanada, bagian barat laut Afrika, Timur Tengah, dan Asia Tengah.

Meskipun ada variasi suhu di beberapa wilayah, delapan bulan terakhir secara konsisten mencatat sebagai bulan-bulan terpanas dalam sejarah.

Sementara negara-negara Nordik mengalami suhu di bawah rata-rata 1991-2020, bagian selatan Eropa justru mengalami suhu di atas rata-rata.

Baca Juga :  Wapadai COVID-19 Koramil 1206-02/Semitau Terapkan Prokes Pembagian BLT-DD

Kota Kvikkjokk, Swedia, bahkan mencatat suhu terdingin dalam 25 tahun terakhir dengan mencapai -43,6 derajat Celsius pada 3 Januari.

Meskipun di Pasifik mulai melemah, suhu laut secara keseluruhan tetap tinggi.

Luas es laut Arktik mendekati rata-rata tertinggi sejak 2009, sementara luas es laut Antartika bulan lalu berada 18 persen di bawah rata-rata.(NT)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News