Satujuang– Ketua Umum Partai Gerindra dan Capres Prabowo Subianto bahas kandidat Cawapresnya yang berpotensi mendampingi dalam Pilpres 2024.
Meskipun demikian, Prabowo belum mau mengungkapkan nama-nama kandidat tersebut.
“Ada empat nama telah mengerucut, yaitu satu calon dari luar Jawa, satu dari Jawa Barat, satu dari Jawa Tengah, dan satu dari Jawa Timur,” ujar Prabowo.
Pernyataan Prabowo itu dikemukakan dalam rapat bersama ketua umum partai anggota Koalisi Indonesia Maju, Jumat (13/10/23).
Prabowo menjelaskan bahwa nama-nama tersebut akan dibahas lebih lanjut oleh masing-masing partai hingga ke tingkat akar rumput.
“Setelah itu, nanti akan berkumpul secara intensif untuk memutuskan satu nama dari empat nama tersebut,” imbuhnya.
Salah satu Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah, menyebutkan bahwa salah satu dari empat nama tersebut adalah seorang perempuan.
Jika merujuk pada nama-nama calon wakil presiden yang muncul dalam survei, empat nama tersebut dapat merujuk pada Gibran Rakabuming Raka (Jawa Tengah) dan Khofifah Indar Parawansa (Jawa Timur).
Ada juga kemungkinan nama Erick Thohir, yang memiliki keturunan Lampung dan Jawa Barat, serta Airlangga Hartarto, yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur, dan memiliki keturunan Jawa Tengah.
Partai Demokrat juga menyebutkan empat nama kandidat bakal cawapres untuk Prabowo, yaitu Airlangga Hartarto (usulan Golkar), Erick Thohir (usulan PAN), Gibran Rakabuming Raka, dan Khofifah Indar Parawansa.
Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024 akan dibuka pada 19-25 Oktober 2023, sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Untuk Pilpres 2024, pasangan calon presiden dan wakil presiden harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI, yang saat ini terdiri dari 575 kursi.
Pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.(antara)