KALBI Bersama LSM GPI Tuntut Netralitas Polri dalam Pemilu

Avatar Of Tim Redaksi
Kalbi Bersama Lsm Gpi Tuntut Netralitas Polri Dalam Pemilu
KALBI Bersama LSM GPI Tuntut Netralitas Polri dalam Pemilu

Satujuang- Komunitas Ayam Laga (KALBI) didampingi LSM GPI mengadakan long march di depan kantor .

Kurang lebih 50 orang ikut dalam aksi tersebut dengan membawa poster bertuliskan, Polisi harus Netral, Tegakkan Demokrasi.

Kalbi Bersama Lsm Gpi Tuntut Netralitas Polri Dalam Pemilu

“Tangkap Bila ada Kecurangan, Kawal Si Rekap Pak Polisi, Jangan Rubah Dataku,” seru aksi, Selasa (19/3/24) pukul 17.15.

Ketua KALBI, Tonyok bersama Ketua GPI Joko Prasetya menuntut harus bertindak adil dan netral dalam bersikap.

Tonyok menjelaskan pada media, untuk agenda hari ini pihaknya sebagai wakil dari kelompok masyarakat hanya ingin memastikan bahwa dalam hal ini memang netral.

“Kita hanya memastikan bahwa dalam penghitungan suara ini itu netral,” ucap Tonyok.

Baca Juga :  Gantikan Andika Perkasa, Presiden Tunjuk KSAL Jadi Panglima TNI

Pada intinya, pihaknya menuntut aparat penegak untuk adil dan dan netral baik hasil di tingkat juga di tingkat lokal di ini.

“Saya sebagai ketua KALBI bersama masyarakat jika diperlukan kita juga akan ke untuk menuntut keadilan dan menuntut pihak untuk netral dan tidak memihak salah satu paslon atau partai tertentu,” imbuh Tonyok.

Lanjut Tonyok, jika nanti pihaknya diperlukan untuk berangkat ke , pihaknya akan membawa kurang lebih 2000 sampai 4000 massa.

“Kita kesini () karena banyak beredar berita-berita yang berseliweran dengan yang sering kita dengar dalam hal ini tidak Netral,” jelas Tonyok.

Baca Juga :  Anggota Satgas TMMD Angkut Material

Sedangkan Ketua Gpi Joko Prasetya menjelaskan, bahwa pihaknya kesini untuk meyakinkan pada masyarakat adanya berita-berita yang tidak benar bahwa tidak netral bahwa semua itu tidak benar.

Menurutnya, saat iini ada pihak-pihak tertentu yang menyatakan itu bisa mengakses, bisa mengambil akses adanya sirekap , ada tuduhan seperti itu.

“Kami tidak ingin bahwasanya yang sudah berjalan bagus, sudah berjalan baik itu dinodai oleh beberapa pihak yang menuduh beberapa institusi negara, yang punya tujuan untuk instabilitas negara menjadi kacau,” tegas Joko.

Di tempat yang sama, Kabagops , Kompol Mustakim menyatakan, sudah mengawal dari awal tahapan pelaksanaan 2024 ini sampai saat ini dengan melakukan senetral-netral nya.

Baca Juga :  TMMD Kodim 1013/Mtw Resmi Ditutup, Masyarakat Diminta Jaga Hasil Pembangunan.

Mustakim juga menyakini pihaknya tidak melakukan intervensi apapun seperti intervensi sirekap , itu sesuatu yang tidak mungkin karena sudah jelas perintah pimpinan tertinggi Kapolri dari tahapan pengawalan sampai dengan harus dilakukan pelayanan secara netral.

“Kita sampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa dan Polri seluruh selalu bersikap netral pada 2024 ini,” pungkas Kabagops , Kompol Mustakim.(NT/Herlina)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News