Kampanye Anti Korupsi, Gubernur Bengkulu Lepas Roadshow Bus KPK RI

Avatar Of Tim Redaksi
Kampanye Anti Korupsi, Gubernur Bengkulu Lepas Roadshow Bus Kpk Ri
Rohidin Mersyah, secara resmi melepas Roadshow Bus KPK RI dalam rangka menjelajahi Sumatera

– Bus Komisi Pemberantasan Republik ( RI) tiba di untuk memulai pawai Roadshow Bus dalam rangka menjelajahi Sumatera, Rabu (30/8/23).

, , secara resmi melepas Roadshow Bus RI dalam rangka menjelajahi Sumatera di Balai Raya Semarak pada Rabu (30/8/23).

Kampanye Anti Korupsi, Gubernur Bengkulu Lepas Roadshow Bus Kpk Ri

“Roadshow Bus ini dimulai dari di Provinsi dan akan melanjutkan perjalanannya ke kabupaten serta provinsi lainnya di wilayah Sumatera,” ujar Gubernur Rohidin.

Baca Juga :  Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Sidak PT APS di Kaur

Gubernur Rohidin menilai inisiatif ini sangat penting sebagai bentuk kampanye anti dan juga sebagai wadah pendidikan anti bagi dan masyarakat.

Bus ini memiliki peran signifikan dalam menanamkan pemahaman dan kesadaran terhadap pemberantasan di masyarakat.

Rohidin Mersyah, Secara Resmi Melepas Roadshow Bus Kpk Ri Dalam Rangka Menjelajahi Sumatera
, Saat Melepas Roadshow Bus Ri Dalam Rangka Menjelajahi Sumatera

“Pentingnya kolaborasi dalam upaya ini, melibatkan semua elemen seperti , swasta, media, dan LSM,” ungkap Gubernur Rohidin.

Baca Juga :  Langkah Bapenda Untuk Menggali Potensi PAD Kota Bengkulu di 2022

Ia menekankan bahwa kolaborasi dan semangat bersama adalah kunci untuk memperbaiki tatanan pemerintahan.

Adi Setyo Tamtomo, Ketua Satgas Kampanye Direktorat dan Kampanye Anti RI, menjelaskan bahwa Roadshow ini merupakan program pendidikan anti .

“Yang mana melibatkan semua stakeholder, termasuk penyelenggara negara, masyarakat, dan dunia pendidikan. Pendekatan ini sejalan dengan strategi pemberantasan mencakup pendidikan, pencegahan dan pemberantasan,” terang Adi.

Baca Juga :  Peringati HANI, Wakil Walikota : Ayo Bersatu, Bebaskan Kota Bengkulu dari Narkoba

Tambahan lagi, pendidikan memiliki peran strategis dalam upaya pemberantasan , bukan hanya fokus pada penangkapan.

Adi menegaskan bahwa upaya menciptakan generasi penerus yang memiliki sikap anti sangat penting. Ini bertujuan untuk mengurangi kasus di masa depan dan memastikan kesinambungan upaya pemberantasan.(rls/NT)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News