Hukum  

Kantor Walikota Bengkulu di Demo, Bapenda Diduga Lakukan KKN

Avatar Of Wared
Kantor Walikota Bengkulu Di Demo, Bapenda Diduga Lakukan Kkn
[Kemeja Putih] Ishak Burmansyah Saat Menyerahkan Berkas Tuntutan Kepada Perwakilan Pihak Polresta Bengkulu Yang Mengawal Aksi Unjuk Rasa Tersebut

Satujuang- Sejumlah massa mengatasnamakan LSM PEKAT melakukan aksi didepan kantor , Rabu (15/5/24).

Aksi ini merupakan buntut dari pengelolaan perparkiran oleh Badan Pendapatan (Bapenda) yang dinilai melanggar aturan yang berlaku.

Kantor Walikota Bengkulu Di Demo, Bapenda Diduga Lakukan Kkn

Namun sayangnya, saat massa menggelar aksi dan ingin bertemu, Pj Walikota Arif malah tidak berada di kantornya.

Ishak Burmansyah yang menjadi orator menyuarakan permintaan agar mencabut penujukan salah satu perusahaan untuk mengelola lahan yang dilakukan oleh Bapenda.

Baca Juga :  Mantan Wabup Blitar Rahmat Santoso Diperiksa Kejaksaan 5 Jam

Karena dianggap bertentangan dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku, Walikota diminta menggunakan UU Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan.

Selain itu Inspektorat juga diminta untuk megusut dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Bapenda atas penunjukkan itu.

“Juga meminta Kepolisian Resort mengusut dan menangkap pihak-pihak yang melakukan intimidasi terhadap juru CV Hulubalang Karya Bersama,” teriaknya.

Baca Juga :  Oknum Paspampres Diduga Aniaya Warga Asal Aceh Hingga Tewas

Ia juga meminta pihak kepolisian dan Kejaksaan mengungkap dugaan KKN yang dilakukan oleh Bapenda atas penunjukan pengelolaan tersebut.

Mengusut terjadinya kenaikan setoran yang diduga kuat melanggar peraturan yang berlaku dan terkesan semaunya sendiri.

“Meminta kepada penegak untuk melakukan pengusutan terkait semua pendapatan Daerah yang ada di sejak tahun 2022 dan 2023 yang diduga ada yang tidak beres,” sebutnya lagi.

Baca Juga :  Heboh, Penemuan Kerangka Manusia di Pinggir Sungai

Terakhir ia meminta kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik (BPK RI) Perwakilan untuk melakukan audit secara menyeluruh terkait pendapatan daerah dari semua sumber yang ada. (Red)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News