Hukum  

Kejari Diminta Segera Periksa Bapenda Kota Bengkulu, Dugaan Pengemplang Pajak

Avatar Of Wared
Kejari Diminta Segera Periksa Bapenda Kota Bengkulu, Dugaan Pengemplang Pajak
Ketua Umum Front Pembela Rakyat, Rustam Efendi SH

Satujuang- Dugaan adanya aksi pengemplang yang terjadi di Pemerintahan , Kejari diminta segera periksa pihak-pihak terkait.

“Kita minta Kejari untuk segera memeriksa Bapenda (Badan Pendapatan Daerah),” ujar ketua Front Pembela Rakyat (), Rustam Efendi SH, ketika dihubungi Satujuang, Jumat (27/10/23).

Kejari Diminta Segera Periksa Bapenda Kota Bengkulu, Dugaan Pengemplang Pajak

Selain itu, Rustam juga meminta Kejari untuk turut memeriksa Kepala Dinas dan Informasi () , Gitagama Raniputera.

Menurut Rustam, seharusnya Bapenda sudah menyelesaikan permasalahan yang tertunggak tersebut. Karena ini menyangkut uang yang harusnya diterima negara.

Baca Juga :  Gubernur Rohidin Membuka Rapat Evaluasi dan Advokasi Implementasi Perpres dan Peraturan Kemendagri

Ditambah lagi kota dikabarkan masih jauh dari target pencapaian, - yang dikabarkan belum dibayar tersebut terkesan seperti dilakukan pembiaran oleh pihak dinas.

“Info kita terima kota baru 30an persen, kenapa gak ditagihkan Jangan-jangan soal yang masih jauh dari 100 persen ini, merupakan salah satu penyebab TPP tidak bisa dibayar full,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pedagang Kelontong ini Cabuli Tiga Anak Yang Berbelanja di Tokonya

Rustam juga berharap, saat dilakukan pemeriksaan oleh pihak Kejari nanti, juga terungkap permasalahan-permasalahan lain yang selama ini ditutup-tutupi pihak dinas.

Saat ditanya mengapa menyeret nama kepala dinas , kata Rustam, karena Gitagama sempat angkat suara terkait permasalahan tersebut. Sehingga diduga turut mengetahui masalah yang terjadi.

Lebih lagi kata Rustam, ada informasi pengelola EO tersebut mempunyai kedekatan dengan Kepala Dinas , serta saat ini pengelola EO tersebut diketahui sedang maju sebagai calon legislatif dari Partai PAN.

Baca Juga :  Dinilai Lamban, Jonaidi Minta Pemprov Segera Terbitkan Regulasi Pengelolaan Pantai Panjang

“Kita baru menduga, biarkan Kejari yang memastikan dengan melakukan pemeriksaan. Jangan sampai uang yang harusnya jadi milik negara, malah dijadikan seseorang untuk modal maju jadi nyaleg,” pungkas Rustam.

Saat ini Satujuang sedang mencoba membangun dengan pihak Kejari . Memastikan, apakah pihak Kejari akan segera melakukan pemeriksaan. (Acep)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News