Kementrian Kominfo Dukung Penuh Kemerdekaan Pers dalam Pemilu

Avatar Of Qisti Nadifa
Kementrian Kominfo Dukung Penuh Kemerdekaan Pers Dalam Pemilu
Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) Nezar Patria

Satujuang- Deklarasi komitmen Pers dan damai didukung penuh Kementrian sebagai komitmen untuk mewujudkan di .

“Kebebasan pers indikator yang penting, Alhamdulillah selama reformasi berjalan dan setelah melewati beberapa pimpinan komitmen itu cukup kuat,” ujar Wakil Menteri (Wamenkominfo) Nezar Patria, Senin (12/2/2024).

Kementrian Kominfo Dukung Penuh Kemerdekaan Pers Dalam Pemilu

Menurut Wamenkominfo Nezar telah memiliki Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang menjadi garis demarkasi jelas dalam demokratisasi di .

Baca Juga :  Jokowi Bocorkan Ciri Fisik Presiden RI 2024

“Saya kira ini yang menjadikan garis demarkasi antara rezim dengan rezim otoriter,” tandasnya.

Wamenkominfo menegaskan pemimpin selama ini memberikan komitmen yang kuat dalam menjaga pers di .

“Komitmen itu masih cukup kuat dan kita berharap akan makin lebih baik lagi ke depan,” ungkapnya.

Wamen Nezar Patria mengharapkan 2024 menjadi yang berkualitas dan membawa selurh bangsa menjadi bangsa yang lebih maju.

Baca Juga :  3 Parpol Ini Dukung Anies Baswedan Jadi Capres Pada Pilpres 2024

“Tentu saja melalui 2024 ini kita sangat harapkan satu kompetisi yang jujur, kompetisi yang adil dan tentu saja yang damai,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Ninik Rahayu mengatakan, pers bukanlah sesuatu yang statis.

pers dinilai akan menghadapi dinamika sekaligus tantangan baik dari dalam lingkungan pers maupun dari luar.

Baca Juga :  Pria Berstatus Wakil Rakyat di DPRD Provinsi Bengkulu Ini Seperti Tak Kenal Lelah

“Perkembangan teknologi digital dan memberi ruang yang sangat luas bagi tumbuhnya informasi dan disinformasi maupun malinformasi. Situasi ini menantang pers untuk hadir sebagai penjernih dan satu-satunya rujukan informasi,” pungkas Ketua . (Qiss)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News