Satujuang- Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi sangat menyayangkan terjadinya dugaan polemik pemilihan dekan Fakultas Hukum Universitas Bengkulu (UNIB) baru-baru ini.
“Polemik pemilihan Dekan Fakultas Hukum itu ini tidak terpikir. Sebelumya pemilihan sudah digelar, na kalau alasan pemilihan dekan Fakultas Hukum kemaren cacat tidak memenuhi calon minimal 3 orang yang sangat kita sesalkan, sayangkan kenapa bisa digelar pemilihan,†tanya Edwar.
Lebih jauh, Edwar mengungkapkan, apabila hal ini dipertontonkan (polemik) maka kedepan akan menurunkan kredibilitas UNIB itu sendiri.
“Mereka ini kan orang intelektual bukan orang bodoh ngerti hukum aturan kalu ini di pamerkan ke permukaan ini akan mempermalukan UNIB. Apa yang di pertontonkan polemik ini akan menurunkan kredibilitas Unib itu seharusnya mereka memberikan contoh yang baik,†tegas Edwar
![Ketua Komisi Iv Menyayangkan Terjadinya Dugaan Polemik Pemilihan Dekan Di Unib Menyayangkan Terjadinya Dugaan Polemik Pemilihan Dekan](https://www.satujuang.com/wp-content/uploads/1a-1024x531-1.jpg)
Sebelumnya diketahui, UNIB telah melakukan pemilihan dekan Fakultas Hukum pada 9 Oktober lalu dan dimenangkan oleh Dr.Yamani.
Kemenangan itu diduga dibatalkan berdasarkan surat pengumuman dari website UNIB yang membuka penerimaan calon dekan Fakultas Unib kembali per tanggal 18 November lalu.
Sebelumnya, nama Dr.Yamani pada pemilihan 9 Oktober lalu menjadi calon tunggal sebagai Dekan Fakultas Hukum UNIB dengan mengumpulkan 10 suara dari total anggota senat sebanyak 17 orang yang ikut melakukan pemilihan.
Sementara itu, Rektor Universitas Bengkulu Retno Agustina Eka Putri belum memberikan tanggapan apapun. (Adv)