Ketut Sumedana : Salah Satu Yang Kita Terima Yakni Serangan Balik Koruptor

Avatar Of Tim Redaksi
Ketut Sumedana : Salah Satu Yang Kita Terima Yakni Serangan Balik Koruptor
Ketut Sumedana

Satujuang– Kepala Pusat Penerangan (Kapuspenkum), Dr.Ketut Sumedana menyebutkan bahwa salah satu yang mereka terima yakni serangan balik koruptor.

“Penegakan yang kita lakukan secara progresif, akan membuat ketidaknyamanan berbagai pihak. Salah satu yang kita terima yakni serangan balik koruptor atau sering kita sebut sebagai Corruptor Fight Back,” Sampai Ketut di Hotel Mercure Gatot Subroto , Kamis (9/11/23).

Ketut Sumedana : Salah Satu Yang Kita Terima Yakni Serangan Balik Koruptor

Disampaikan Kapuspenkum saat penutupan acara Workshop Kehumasan Kejaksaan RI Tahun 2023 yang bertemakan “Penguatan Peran Tenaga Humas Kejaksaan dalam rangka Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat”.

Dalam arahannya Kapuspenkum mengatakan bahwa di era sekarang tugas-tugas kehumasan tidak saja penting dan strategis, tetapi juga sebagai etalase Kejaksaan yang dilihat oleh publik (media dan masyarakat).

“Di tengah derasnya arus informasi pada era transformasi digital, Kehumasan Kejaksaan dihadapi dengan tantangan dalam membangun citra institusi,” ujar Kapuspenkum

Baca Juga :  Terpilih Aklamasi, Jumhur Hidayat Pimpin KSPSI 2022-2027

Beberapa komponen yang harus dicermati di antaranya tren yang berkembang di , buzzer yang mencari-cari kesalahan, dan influencer yan mencari keuntungan di momen-momen tertentu.

Namun menurutnya, komponen-komponen tersebut tidak selalu berdampak negatif, asalkan sektor Kehumasan mampu mengelola informasi secara cepat, tepat dan mampu beradaptasi dengan pola mereka.

Sebagaimana pesan yang kerap disampaikan oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin “Sekecil apapun informasi yang kita dapatkan, segera lakukan identifikasi! Niscaya akan berdampak positif untuk institusi”.

Guna mengantisipasi serangan koruptor tersebut, Kapuspenkum memerintahkan agar isu-isu liar yang menjatuhkan nama baik Kejaksaan harus segera dijawab dan dituntaskan.

Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap institusi dapat terus terjaga, dan citra institusi akan selalu positif di mata masyarakat.

Baca Juga :  Forkompimda Jatim Gelar Rakor Angkutan Lebaran 2022

Kemudian di era yang serba digital saat ini, Kapuspenkum memanfaatkan momen tersebut sebagai langkah Kejaksaan untuk bertransformasi dan beradaptasi. Demi mewujudkan hal itu, soliditas internal dan kolaborasi dalam pengelolaan informasi jadi unsur yang sangat diperlukan.

“Jangan ada lagi informasi negatif yang ditutup-tutupi, harus dilakukan respon yang cepat, serta penindakan yang tuntas dan tegas. Penanganan itulah yang dibutuhkan oleh masyarakat jurnalistik,” ujar Kapuspenkum.

Selain itu, Kapuspenkum berpesan agar pelayanan informasi kepada media dan masyarakat harus diberikan secara transparan dan diberikan kemudahan akses.

Dengan begitu informasi tentang kinerja Kejaksaan tidak lagi terhambat. Digitalisasi Informasi merupakan solusi nyata Kejaksaan dalam melakukan publikasi.

“Bila anda belum melek teknologi, datangi masyarakat, kemudian sampaikan dan berikan jawaban serta solusi yang menjadi permasalahan. Hal itu patut dilakukan sebagaimana menindaklanjuti imbauan pimpinan,” ujar Kapuspenkum.

Baca Juga :  Tinjau Pelabuhan Merak, Kapolri Apresiasi Masyarakat yang Mudik Lebih Awal

Selanjutnya, memasuki masa pesta yakni Pemilihan Umum () 2024, Kapuspenkum berpesan bahwasanya Kejaksaan sebagai Aparat Penegak agar tetap menjaga netralitas aparaturnya sampai ke tingkat bawah yakni Cabang Kejaksaan Negeri.

Kapuspenkum memberikan pesan khusus agar jajaran Adhyaksa berhati-hati dalam bermedia , dengan tidak asal memberikan like, comment atau share konten-konten yang bermuatan .

Tim medsos/multimedia akan memantau aktivitas seluruh jajaran agar dapat meminimalisir pelanggaran-pelanggaran dalam beretika di .

“Mari ikut serta menyukseskan Damai dan bermartabat untuk masa depan yang lebih baik,” pungkas Kapuspenkum.(oza)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News