Satujuang.com – Serap aspirasi, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Usin Abdisyah Putra Sembiring SH, undang anggota lintas komunitas di kota Bengkulu, Kamis (7/10/21).
Reses yang dilaksanakan di Aula Perkumpulan Kantor Bantuan Hukum Bengkulu Jl. Kapuas Raya kelurahan Padang Harapan Kecamatan Gading Cempaka ini berjalan dengan interaksi yang aktif dari semua peserta.
Dalam kegiatan tersebut komunitas Pecinta Ayam Merah menyampaikan terkait pengembangan organisasi dan masalah adanya sniper yang mereka temui dilapangan.
“Kami takut tembakan nyasar dari sniper yang berburu Ayam Merah, babi aja mati bagaimana kalau kena kami,” ujar Swerilias anggota Komunitas Pecinta Ayam Merah.
Mewakili UMKM kuliner di Kota Bengkulu, Pay, mengeluhkan terkait ketersediaannya lokasi berjualan kuliner.
“Bengkulu, kulinernya luar biasa sangat banyak, tapi masih berserakan, kita belum menemukan tempat-tempat yang bisa untuk ajang silaturahmi anak-anak muda di Bengkulu yang lengkap, lintas komunitas,” ujar Pay.
Pay juga mengatakan, mereka berharap Pemerintah Bengkulu baik Pemerintah Provinsi maupun Kota untuk membuat tempat khusus bagi mereka.
“Bisa disepanjang jalan dari simpang lima sampai ke simpang skip kota Bengkulu untuk menjadi tempat kuliner dimalam hari,” sambungnya.
Menyikapi berbagai aspirasi yang disampaikan, Usin mengawali dengan menjelaskan pentingnya administrasi yang lengkap dalam sebuah organisasi.
“Group Ayam sudah terdaftar di Kemenkumham, itu bagus. Komunitas yang lain ada baiknya belajar dengan komunitas Ayam,” kata Husin.
Lebih lanjut, Husin menjelaskan dengan lengkapnya administrasi, akan membuka peluang lainnya untuk kemajuan organisasi itu sendiri.
Ia bahkan menyatakan siap membantu, organisasi yang ingin mengurus badan hukum.
Untuk permasalahan sniper yang mengancam keselamatan para pemburu Ayam Merah, Ia minta agar menemui oknum tersebut dan dibahas secara baik-baik untuk mendapatkan solusi terbaik.
“Temui saja, sentuh hatinya, ajak komunikasi hati ke hati agar didapatkan solusi yang sama-sama enak dikedua belah pihak, tidak perlu menggunakan kekerasan,” pesan Husin.
Terkait UMKM, Husin mengatakan dia sudah menganggarkan pengadaan sepuluh unit Foodtruck, yang nantinya akan dibagikan kepada pengelola UMKM, untuk membantu masyarakat.
Tidak hanya disitu, Ia bahkan telah menyiapkan bantuan berupa gerobak untuk para pedagang kaki lima, bekerjasama dengan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kota Bengkulu.
Diakhir kegiatan, Usin berharap, dengan diserapnya berbagai aspirasi dari lintas komunitas ini, bisa membuat Bengkulu semakin maju dan berkembang. (Red)