Kompetisi EU SocioDigithon, Transformasi Digital Inklusif untuk Hak Asasi Manusia

Avatar Of Tim Redaksi
Kompetisi Eu Sociodigithon, Transformasi Digital Inklusif Untuk Hak Asasi Manusia
EU SocioDigithon Release

Satujuang– Delegasi Uni Eropa untuk , , dan Human Rights Working Group (HRWG) meluncurkan kompetisi EU SocioDigithon.

Peluncuran kompetisi ini bertujuan untuk mempromosikan hak asasi manusia dan melalui transformasi digital yang inklusif dan adil.

Kompetisi Eu Sociodigithon, Transformasi Digital Inklusif Untuk Hak Asasi Manusia

Dari ratusan pendaftar, 50 finalis telah dipilih dan 15 pemenang terpilih dari tingkat Sekolah Menengah Umum (SMU) hingga S3.

Para pemenang telah mengikuti rangkaian kegiatan pembelajaran daring sejak April hingga September 2023.

Termasuk lokakarya “Design Thinking and Acting as Mini CEO” dan “The State of Human Rights in ”, serta bootcamp intensif manajemen produk .

Baca Juga :  Semangat Babinsa Lawan COVID-19 Bersama Satgas Desa Jongkong Pasar

Selama tiga bulan, para pemenang merancang prototipe produk digital yang berkontribusi pada isu-isu hak asasi manusia dan di .

EU SocioDigithon bertujuan untuk melengkapi peserta dengan keterampilan dalam manajemen produk dan mengatasi isu hak asasi manusia dalam tiga sub-tema: transparansi, kesetaraan, dan aksesibilitas.

Kegiatan ini sejalan dengan Rencana Aksi UE 2020-2024 tentang Hak Asasi Manusia dan serta inisiatif Uni Eropa menetapkan 2023 sebagai Tahun Keterampilan dan dekade ini sebagai Dekade Digital.

EU SocioDigithon juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian dan Kebudayaan , Kementerian dan Informatika , dan berbagai lembaga dan organisasi terkait.

Baca Juga :  Menuju Kemandirian Akademik

Dukungan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara , sektor swasta, dan masyarakat sipil dalam mempromosikan transformasi digital yang berkelanjutan dan berorientasi pada hak asasi manusia.

Para peserta EU SocioDigithon tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen produk, tetapi juga kesempatan untuk berkolaborasi dengan para ahli dan praktisi di bidang hak asasi manusia dan transformasi digital.

Mereka juga mendapatkan akses ke jaringan profesional yang luas dan peluang untuk mengembangkan di bidang ini.

Melalui EU SocioDigithon, Uni Eropa dan berharap dapat mendorong semangat inovasi dan kreativitas para pemuda dalam mengatasi isu-isu dan hak asasi manusia melalui teknologi digital.

Baca Juga :  Kolaborasi dan Pemasaran Digital Bantu Dongkrak Produk-Produk Lokal

Pihaknya percaya bahwa pemuda adalah agen perubahan yang kuat dalam mewujudkan transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan adanya EU SocioDigithon, diharapkan akan tercipta lingkungan yang mendukung pengembangan keterampilan digital dan penerapan teknologi untuk kepentingan yang lebih luas, terutama dalam upaya mempromosikan hak asasi manusia dan .(rls)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News