Satujuang- Jerman disebut bersiap menghadapi potensi Perang Dunia III antara NATO dan Rusia mulai musim panas 2025.
Dilansir dari Sindonews, menurut laporan media Bild yang mengutip dokumen rahasia Bundeswehr, laporan tersebut menyebut bahwa Jerman telah mempersiapkan puluhan ribu tentara untuk ditempatkan di wilayah timur NATO saat perang pecah.
Menurut Bild, skenario konflik dimulai pada awal Februari 2024 dengan serangan aktif Rusia terhadap posisi Angkatan Bersenjata Ukraina.
Pada bulan Juni, Rusia dikabarkan akan memaksa militer Kyiv untuk mundur setelah serangan balasan Ukraina pada tahun sebelumnya diklaim gagal.
Lokasi potensial “bentrokan” disebutkan di “Celah Suwalki” di Polandia timur laut.
Dokumen rahasia yang dikutip Bild juga menyebut kemungkinan serangan siber dan bentuk perang hibrida Rusia terhadap negara-negara Baltik pada bulan Juli.
Pada bulan Oktober, Rusia disebut akan mengirim pasukan dan rudal jarak menengah ke wilayah Kaliningrad, diikuti konflik perbatasan di Koridor Suwalki pada bulan Desember.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa eskalasi konflik ini terkait dengan pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun 2014, di mana Rusia berencana untuk mengulangi invasi Ukraina.
Namun, laporan ini tidak memberikan informasi tentang bagaimana konflik tersebut akan berakhir.
Bild sebelumnya telah menulis tentang persiapan Rusia untuk perang dengan NATO, dan laporan ini muncul dalam konteks meningkatnya ketegangan antara NATO dan Rusia.
Sejak dimulainya konflik di Ukraina pada 2022, NATO telah meningkatkan kehadiran militernya di Eropa Tengah dan Timur, dengan komitmen untuk mengerahkan setidaknya 300.000 tentara di wilayah tersebut.
Militerisasi Polandia juga dianggap sebagai upaya AS dan Inggris untuk mengendalikan Eropa, dengan Warsawa diharapkan menjadi pemimpin “NATO Eropa Timur”.