Kualitas Bangunan di Komplek Kota Merah Putih Dipertanyakan

Avatar Of Wared
Kualitas Bangunan Di Komplek Kota Merah Putih Dipertanyakan
Pembangunan dinding drainase ini ditemukan dalam keadaan rusak, tampak dinding menggunakan material batu bata

Satujuang- Kualitas bangunan di komplek Kota Merah Putih dipertanyakan, ditemukan dinding aliran irigasi menggunakan material batu bata.

Hal itu terungkap pada salah satu bagian bangunan drainase yang mengalami kerusakan di sekitar lokasi bangunan utama Kota Merah Putih pada Rabu (25/10/23) lalu.

Kualitas Bangunan Di Komplek Kota Merah Putih Dipertanyakan

Berdasarkan pantauan langsung tim satujuang, dinding bangunan drainase tersebut tampah remuk. Pekerja yang ada di sekitar lokasi mengaku tidak tau kenapa bisa rusak.

“Tidak tau pak, kami lihat sudah seperti itu dari kemarin,” sebut salah satu pekerja yang tidak ingin menyebut nama ketika ditanyai.

Baca Juga :  Serda Rochim Dari Koramil 1207-07/Sui.Kakap Ikut TMMD Reguler Ke-111 Di Desa Kuala Mandor B

Sementara, Kepala Dinas Kota , hingga berita ini ditayangkan tidak memberikan jawaban maupun respon sedikitpun atas pesan yang dikirimkan pewarta kepadanya.

Termasuk ketika pewarta mengajukan pertanyaan terkait ditemukan proyek pembangunan yang tampak sudah selesai dibangun meski masa akhir pekerjaan masih 1 bulan lagi.

Seperti diketahui, Kota (Pemkot) saat kepemimpinan -Dedi Wahyudi sangat getol dalam pembangunan Kota Merah Putih.

Baca Juga :  Polemik Tumpukan Sampah di Kota Bengkulu, Belum Selesai Juga

Bukan angka yang kecil, puluhan milliar dana APBD Pemkot telah digelontorkan untuk pembangunan berbagai fasilitas di lokasi yang berdekatan dengan pintu tersebut.

Untuk tahun ini, tercatat Pemkot telah menggelontorkan Rp.28 milliar lebih untuk melanjutkan pembangunan disana.

Melihat kondisi di Lapangan langsung, proses pembangunan terus dijalankan oleh pihak kontraktor pemenang tender, sepertinya tidak terganggu dengan kabar hangat akhir-akhir ini yang menyebutkan keuangan Pemkot diduga mengalami kebangkrutan.

Baca Juga :  Petualangan Fantasi Disney, Berikut Film-Film Pilihan untuk Penggemar Genre Ini

Dimana Pemkot sampai nunggak membayar uang TPP mereka selama beberapa bulan, kemudian ditambah lagi pengajuan di APBDP mereka yang memilih memangkas sebesar Rp.21 milliar alokasi dana untuk pembayaran TPP para . (Red)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News