Satujuang– Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menjelaskan alasannya menjalani perawatan medis di Singapura daripada di Indonesia.
“Saya menyadari banyak pertanyaan tentang mengapa saya tidak menjalani pengobatan di Indonesia, melainkan pergi ke Singapura,” ujar Luhut dalam unggahan di Instagram, Sabtu (4/11/23).
Ia melanjutkan, bahwa sebelumnya ia sempat menjalani pengobatan awal dimulai di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto, Indonesia.
Namun, menurut Luhut, atas tawaran dari teman-teman dan harapan keluarganya agar ia mendapatkan lingkungan yang mendukung pemulihan yang lebih optimal, ia kemudian dirujuk ke Singapura.
“Saya menjalani proses pemulihan selama hampir sebulan di Singapura setelah dikabarkan sakit pada awal Oktober,” imbuh Luhut.
Ia mengungkap bahwa awal-awal pemulihan di Singapura, ia hanya ditemani oleh tim dokter, seorang ajudan, istri, dan anaknya.
Luhut juga mencatat bahwa selama pemulihannya di Singapura, ia tidak diizinkan menerima tamu atau bahkan menjawab telepon. Semua panggilan harus melalui ajudannya sesuai dengan keputusan keluarganya.
“Rupanya, menjalani pemulihan jauh dari rumah adalah pilihan yang bijak, terbukti dari perbaikan kondisi saya yang bertahap hingga saat ini,” tambahnya.
Saat ini, Luhut mengatakan bahwa ia sudah diperbolehkan sejenak memegang ponsel untuk meninjau urusan pekerjaan, meskipun belum sepenuhnya pulih. Ia juga telah dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo.
Luhut juga menceritakan momen saat Jokowi datang menjenguknya. Ia mengungkap bahwa Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, beberapa menteri, dan teman-temannya juga datang menjenguk.
“Kunjungan tersebut memberi saya tambahan energi dan semangat untuk pulih,” ungkap Luhut.
Untuk diketahui, kabar sakitnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mulai tersebar pada awal Oktober 2023.
Beberapa foto yang diklaim sebagai kondisinya dengan alat bantu pernapasan beredar, namun pihak berwenang membantah dan menyebutnya sebagai hoaks.
Hingga saat ini, belum ada penyakit spesifik yang diumumkan sebagai penyebab sakitnya Luhut selain dari kelelahan.(nt)