Makam Pejuang Gayo Dipindahkan, Sekretaris Jenderal Pema UUI Desak PJ Gubernur Aceh

Avatar Of Tim Redaksi
Makam Pejuang Gayo Dipindahkan, Sekretaris Jenderal Pema Uui Desak Pj Gubernur Aceh
Sekretaris Jenderal Pema UUI, M.Rizky Hernanda

Satujuang– Sekretaris Jenderal Pemerintahan (Pema) Universitas Ubudiyah (UUI) mendesak PJ Gubernur .

Desakan tersebut terkait penyelesaian konflik pemindahan makam pejuang Gayo yang diduga dilakukan oleh PT.Brantas Adipraya dianggap sewenang-wenang dan merusak nilai-nilai sejarah.

Makam Pejuang Gayo Dipindahkan, Sekretaris Jenderal Pema Uui Desak Pj Gubernur Aceh

“PT.Brantas Adipraya telah melakukan tindakan yang merugikan dengan memindahkan makam pejuang di wilayah pembangunan bendungan Krueng Keureuto, Utara,” ujar Sekretaris Jenderal Pema UUI, M.Rizky Hernanda, Selasa (19/9/23).

Baca Juga :  510 Mahasiswa Teknik Unibraw Malang Keracunan Makanan Saat KKM

Pihaknya juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kurangnya keterlibatan dalam mengamankan makam pejuang di lokasi proyek ini.

Rizky juga mendukung Aliansi Masyarakat Gayo (AMG) dalam menuntut tanggung jawab dari PJ Bupati Bener Meriah terkait pemindahan makam ini.

“Kami mencatat bahwa PT.Brantas Adipraya telah terbukti bersalah dalam kasus ini, dan PJ Gubernur diharapkan untuk menegur PJ Bupati Bener Meriah,” imbuh Rizky.

Baca Juga :  PB PMII Opening Ceremony Peringatan Harlah PMII ke-62 Tahun

Teguran itu diharapkan nantinya agar masalah ini segera diselesaikan dengan serius, bukan hanya sebatas pembentukan satgas yang pada akhirnya terabaikan.

Rizky menekankan bahwa tindakan pemindahan makam oleh PT.Brantas Adipraya adalah suatu kejahatan, dan ia mendukung aksi yang diambil oleh Masyarakat Gayo sebagai respons.

Baca Juga :  Jalan di Kota Bengkulu ini Ancam Keselamatan Warga dan Pengendara

“Jika tidak segera menyelesaikan konflik ini, kami akan mengorganisir aksi besar-besaran,” ungkap Rizky.

Menurutnya, keputusan dalam hal ini akan sangat berpengaruh terhadap penyelesaian masalah pemindahan makam pejuang Gayo tersebut.(NT/Adam)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News