Ma’ruf Amin Berharap KDEKS Bengkulu Gali Potensi Ekonomi Syariah Daerah

Avatar Of Tim Redaksi
Ma'Ruf Amin Berharap Kdeks Bengkulu Gali Potensi Ekonomi Syariah Daerah
Saat Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Bengkulu

– Wakil (Wapres) RI Ma'ruf Amin hadir menyaksikan pengukuhan Komite Daerah dan Keuangan Syariah (KDEKS) .

Dalam sambutannya pada Rabu (3/5) di Balai Raya Semarak itu, Wapres Ma'ruf Amin menerangkan keuangan syariah dan industri merupakan potensi untuk dikembangkan.

Ma'Ruf Amin Berharap Kdeks Bengkulu Gali Potensi Ekonomi Syariah Daerah

“Saya berharap KDEKS agar dapat menjadi motor penggerak dan dirijen percepatan inplementasi program syariah, serta penyelaras gerak segenap stake holder dan keuangan syariah,” ujar Wapres.

Baca Juga :  Pemprov Bengkulu Tegaskan Akuntabilitas Calon Penerima Hibah Dan Bansos 2021

Wapres juga berharap KDEKS agar dapat menggali potensi daerah di sektor syariah, mendorong kemudahan masyarakat mengakses produk perbankan syariah.

Lalu sebagai pendorong alternatif pembiayaan syariah untuk pembangunan, mendorong digitalisasi simpan pinjam pembiayaan syariah serta IKMS berbasis masjid dan pesantren dan lainnya.

Baca Juga :  Polda Bengkulu Tangkap Oknum Guru Atlit Pelaku Pencabulan

“Saya meminta percepatan sertifikasi agar diprioritaskan, baik itu untuk rumah potong hewan maupun ,” kata Rohidin yang juga menerangkan potensi keuangan dan syariah di cukup besar.

Dijelaskan Gubernur Rohidin, data penyaluran kredit syariah pada Maret 2022 sebesar 2.14 triliun. Kemudian Maret 2023 menyentuh 3.21 triliun.

Sedangkan penghimpunan dan penyaluran zakat infak dan sedekah di tingkat pada 2022 sejumlah 5.017.217.447 dan penyalurannya sebesar 5.939.749.145.

Baca Juga :  Pelabuhan Pulau Baai Jadi Kawasan KEK

“Saya harapkan KDEKS dapat mengawal pengelolaan zakat untuk membantu program dan pengentasan kemiskinan ekstrem serta pemberdayaan usaha mikro kecil,” pungkas Rohidin.(nt)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News