Brebes– Masyarakat Kabupaten Brebes mengeluhkan rusaknya jalan dibeberapa titik yang terkesan dibiarkan oleh Pemerintah Daerah.
Salah satunya jalan poros yang menghubungkan Desa Cinanas Kecamatan Bantar Kawung dengan Desa Pruwatan hingga Desa Kaliwadas Kecamatan Bumiayu.
Jalan tersebut rusak parah hingga berkubang saat turun hujan sehingga mengganggu aktivitas dan sering menyebabkan kecelakaan.
“Sepanjang 1 kilometer jalannya berlubang dan tidak rata, ini menyebabkan banyak pengendara terjatuh saat melintas,” ujar Udi (38) warga Desa Cinanas Kecamatan Bantarkawung.
Udi mengaku prihatin atas persoalan jalan rusak tersebut. menurutnya jalan poros itu merupakan akses penting dan utama di mata warga.
Selain itu menurutnya infrastruktur wilayah perbatasan mestinya menjadi perhatian pemerintah setempat. Karena menjadi penilaian warga luar daerah.
Tak hanya warga, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi (GNPK-RI) Kabupaten Brebes juga ikut menyoroti hal itu.
“Kami prihatin melihat kondisi jalan tersebut, untuk itu kami mendesak Pemda Brebes untuk segera melakukan perbaikan,” tandas Ketua GNPK-RI Brebes, Budi Prabowo, Senin (24/4/23).
Budi bahkan mempertanyakan kepedulian para pemangku jabatan maupun para wakil rakyat yang duduk di kursi DPRD.
Menurutnya, seorang pemimpin daerah maupun seorang anggota dewan jangan hanya memikirkan golongan dan partainya saja.
“Tapi, tolong sebagai kewajibannya untuk memperdulikan persoalan di lapangan, seperti jalan rusak parah,” tegasnya.
Karena kalau dibiarkan terus menerus, masyarakat akan beranggapan bahwa Pemerintah terkesan tutup mata dan tidak serius menangani persoalan infrastruktur di wilayahnya.
Sementara dikutip dari berbagai sumber, Kabupaten Brebes yang memiliki wilayah terluas ke dua se-Jawa Tengah memiliki kerusakan jalan hingga 556 kilo meter.
Untuk melakukan perbaikan diperkirakan memakan waktu hingga 5 tahun dengan estimasi biaya mencapai Rp. 700 miliar.
Hal tersebut memaksa pemimpin Kabupaten Brebes saat harus meminta bantuan ke Provinsi Jawa Tengah.
Hal itu terungkap saat Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin menyaampaikan permasalahan jalan tersebut dalam Rapat Koordinasi Penanganan Kerusakan Infrastruktur Sumber Daya Air dan Jalan yang digelar Pemprov Jateng pada beberapa waktu lalu. (red/ags)