Satujuang- Kerontokan rambut bisa menjadi masalah yang menjengkelkan, terutama ketika penyebabnya tidak diketahui dengan pasti.
Para ahli telah mengidentifikasi beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab, yang meliputi kekurangan vitamin, keracunan logam berat, suntikan pengisi kulit, stres emosional atau fisik.
Selain itu juga kondisi autoimun, efek samping pengobatan, gaya rambut tertentu, penggunaan produk rambut tertentu seperti sampo kering dan perawatan kimia, serta perubahan hormonal.
Kekurangan vitamin, terutama zat besi, seng, biotin, atau protein, dapat memengaruhi kemampuan folikel rambut untuk menghasilkan rambut baru.
Keracunan logam berat seperti talium dan arsenik dapat mengganggu metabolisme tubuh dan menyebabkan rambut rontok.
Suntikan pengisi kulit, meskipun digunakan untuk tujuan estetika, dapat menyebabkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar folikel rambut, menghambat aliran darah dan menyebabkan kerontokan.
Selain itu, stres emosional atau fisik dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut normal, sementara kondisi autoimun seperti alopecia areata dapat menyebabkan tubuh menyerang folikel rambut secara keliru.
Efek samping pengobatan tertentu, gaya rambut yang memberikan tekanan berlebihan, penggunaan produk rambut tertentu seperti sampo kering, serta perubahan hormonal seperti kehamilan, menopause, atau PCOS juga dapat menjadi pemicu kerontokan rambut.
Mengidentifikasi penyebab potensial kerontokan rambut dan berkonsultasi dengan dokter untuk pengelolaan dan perawatan yang tepat menjadi langkah penting dalam mengatasi masalah kerontokan rambut.(NT/kompas)