Satujuang– Hamas melancarkan serangan Mendadak ke Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan militan memasuki komunitas di dekat Jalur Gaza.
Hamas, kelompok militan Islam Palestina yang memerintah Jalur Gaza, telah bersumpah untuk menghancurkan Israel dan telah berperang beberapa kali sejak mengambil alih kekuasaan pada tahun 2007.
Selama konflik tersebut, Hamas telah menembakkan ribuan roket ke Israel dan melakukan serangan-serangan mematikan lainnya, Sabtu (7/10/23).
Israel, bersama dengan Mesir, telah memblokade Jalur Gaza sejak tahun 2007 dengan alasan keamanan.
Hamas secara keseluruhan, atau sayap militernya, ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Israel, Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, dan negara-negara lain.
Mereka mendapatkan dukungan dan pendanaan dari Iran, serta senjata dan pelatihan.
Ketegangan antara Israel dan Hamas selalu ada, tetapi serangan tanpa peringatan oleh Hamas pada hari Sabtu terjadi secara mendadak.
Mereka menembakkan ribuan roket ke Israel dan militan Hamas menyerbu komunitas Israel, menewaskan banyak warga sipil dan menawan lainnya.
Israel segera merespons dengan serangan udara, menyebabkan lebih dari 200 orang tewas.
Berikut adalah 5 fakta tentang Hamas:
1. Hamas didirikan pada tahun 1987 selama Intifada Pertama, dengan tujuan mendirikan negara Islam di Palestina.
2. Saat ini, Hamas memerintah Jalur Gaza, sementara Fatah memerintah Tepi Barat setelah konflik pada tahun 2007.
3. Hamas dianggap sebagai organisasi teroris oleh banyak negara, karena serangannya termasuk bom bunuh diri dan peluncuran roket.
4. Mereka menghadapi isolasi internasional karena penolakan mereka untuk mengakui hak Israel untuk hidup.
5. Serangan Hamas pada hari Sabtu merupakan krisis terbesar di wilayah tersebut sejak pertempuran 10 hari pada tahun 2021.(CNBC)