Satujuang- Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK), Meri Sasdi M.Pd dengan bangga menyampaikan betapa hebatnya kekayaan yang dimiliki Provinsi Bengkulu.
Pernyataan ini disampaikannya dalam acara bedah buku “Bengkulu Hebat” karya Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, di Gedung Balai Raya Semarak Bengkulu, Selasa (27/2/24).
Dalam sambutannya, Meri Sasdi menyampaikan apresiasi ucapan terima kasih kepada Gubernur Bengkulu yang selalu mensupport khususnya pembangunan literasi di Provinsi Bengkulu terkait nilai-nilai sejarah Provinsi Bengkulu.
“Singkatnya saat ini literasi kita sudah setara dan sudah masuk 10 besar nasional yang dulunya kita berada di urutan yang terbawah,” sampai Meri.
Kemudian tambahnya, begitu juga tentang memori kolektif bangsa, tentang kearsipan nilai pengawasan Bengkulu saat ini dengan nilai sangat memuaskan.
Ini menjadi sebuah capaian yang tidak lepas dari motivasi, arahan dari Gubernur Rohidin Mersyah serta stakeholder lainnya.
Buku “Bengkulu Hebat” ini merupakan buku ke-10 karya Gubernur Rohidin Mersyah. Buku ini juga menjadi rangkuman dari ke-9 buku yang diterbitkan sebelumnya, berisikan rangkuman seluruh aspek yang ada di Provinsi Bengkulu.
“Sesungguhnya bengkulu itu memang hebat, dari sisi sejarah bagaimana proses kemerdekaan Indonesia. Peran dari fatmawati yang merupakan putri asli Bengkulu dalam proses mendorong Indonesia, bahkan beliau menjahit bendera merah putih Indonesia,” ujar Meri Sasdi.
Kemudian dari segi demografi, seperti letak wilayah. Kemudian ada benteng Marlborough yang merupakan benteng terbesar nomor dua di Asia Tenggara, begitu pula dengan sumber daya alamnya.
Meri Sasdi berpesan agar mindset dari masyarakat di Provinsi Bengkulu memiliki optimisme yang tinggi, jangan rendah motivasi.
“Intinya mari kita semua para generasi muda dan para media semuanya, kita harus optimis sesungguhnya bahwa Bengkulu ini hebat. Dengan membangun berbagai kolaborasi pemberitaan-pemberitaan kita yang selalu optimis dan itu sudah dibuktikan dengan dukungan dari media saat ini, khususnya tentang Bengkulu yang terekspos, untuk orang berminat investasi dan semuanya tentang Bengkulu,” tutup Meri Sasdi.
Acara bedah buku Bengkulu Hebat ini dihadirkan tiga pakar, yakni Guru Besar Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Prof.Dr.Arono M.Pd, Pemerhati Pendidikan Dr.H.Herman Malik M.Sc dan Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Dwi Layla Sukmawati S.Pd M.Hum. (Adv)