Blitar Kabupaten– Ketua KONI Kabupaten Blitar, Toni Andreas memastikan semangat atlet tetap tinggi meskipun anggaran dari Pemerintah Kabupaten Blitar minim.
“Tim atlet sudah berangkat dan Alhamdulillah meraih prestasi emas dalam ajang Porprov XIII,” ujar Toni, Selasa (29/8/23).
Toni mengungkapkan bahwa meskipun upacara seremonial pemberangkatan atlet akan dilakukan pada 7 September di pendopo Kanigoro, beberapa cabang olahraga (Cabor) sudah berangkat lebih awal.
Dimana sebanyak 4 Cabor, termasuk IPSI, telah meraih 2 emas, 2 perak, 4 perunggu, dan menjadi juara umum kedua se-Jawa Timur.
“Pertandingan Paralayang di Caruban Madiun dan Drumband sedang berlangsung, sedangkan atlet Taekwondo Indonesia akan berangkat pada Rabu atau Kamis (31/8/),” imbuh Toni.
Diterangkan Toni, total ada 43 Cabor dari Kabupaten Blitar yang berpartisipasi, dan target dari Pemda Kabupaten Blitar adalah meraih 35 emas untuk masuk 8 besar.
Cabang olahraga seperti Sepak takraw, Muang thai, Kick boxing, Panahan, dan Jujutsu menjadi andalan yang diharapkan bisa memberikan emas.
“Pemberangkatan semua Cabor akan dilakukan pada 7 September di Pendopo Kanigoro pukul 09.00 pagi, dan pembukaan Porprov akan dilakukan pada 9 September di Stadion Delta Sidoarjo,” terang Toni.
Terkait anggaran, KONI Kabupaten Blitar hanya mendapatkan Rp.1 Milyar dari Pemda Kabupaten Blitar, yang jauh dari anggaran yang diajukan.
Meskipun demikian, Toni Andreas menekankan bahwa para atlet tidak boleh kehilangan semangat.
“Target dari Pemda Kabupaten Blitar adalah naik peringkat, bahkan jika bukan masuk 8 besar, minimal harus mencapai peringkat 10 atau 9,” pungkas Toni.(NT/Herlina)