Bengkulu – Masyarakat Bengkulu menyayangkan agenda festival tahun 2022 yang disinyalir tidak meriah.
Agenda festival tabut di lapangan merdeka kota Bengkulu hanya dilakukan satu malam, yakni tanggal 2 Agustus lalu saat menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Bengkulu.
Dibandingkan 2 tahun sebelum pandemi, agenda festival Tabut sangat meriah hingga 10 hari kegiatan berlangsung sangat padat dan beragam.
Yasmin salah seorang warga yang mengunjungi tabut di lapangan Merdeka mengaku kaget melihat lapangan merdeka yang kosong tak ada aktivitas, hanya terdapat 6 bunut bangunan tabut yang berada di depan rumah dinas gubernur Bengkulu.
“Jauhlah dibandingkan tahun tahun dulu, kalo dua tahun kemarenkan pandemi jadi maklum sekarang kan semua daerah sudah pada rame, konser band malah sudah disana sini” ungkapnya.
Senada dengan Yasmin, Kandar pedagang es tebu di lapangan Merdeka mengaku heran dengan agenda festival tabut yang hanya meriah saat menteri datang.
Ia sendiri terkejut karena kegiatan tersebut seolah hanya untuk sang menteri bukan untuk masyarakat.
“Satu malam aja rame, itupun sebenarnya jauh dari kata ramai,” ungkapnya.
Diketahui tahun ini pemda provinsi Bengkulu bersama KKT Bencoolen memang hanya melakukan kegiatan festival pada tanggal 2 Agustus 2022 saja.
Sementara kegiatan lain dilakukan hanya oleh keluarga KKT bencoolen ditempatnya masing masing. (danis/red)