Ekbis  

Omset Bisnis Media Menurun Ditengah Pandemi, SMSI Bengkulu Evaluasi dan Orientasi

Avatar Of Wared
Omset Bisnis Media Menurun Ditengah Pandemi, Smsi Bengkulu Evaluasi Dan Orientasi

Satujuang.com – media massa khususnya media siber turut terkena dampak pandemi Covid-19. Selama kurun waktu hampir setahun, terjadi kelesuan yang berakibat menurunnya omset media. Hal itu tidak hanya terjadi di saja, melainkan hampir diseluruh provinsi di . Menurunnya jumlah omset bisnis media disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya kebijakan anggaran baik di pusat maupun daerah. Selain itu, sektor potensial lainnya yang menjadi sumber penghasilan media massa juga turut terkena dampak pandemi.

“Pemasang iklan potensial adalah daerah dan instansi lainnya, ketika terjadi pandemi juga terjadi kebijakan anggaran yang tidak menguntungkan bagi media massa. Sementara pelaku bisnis media massa ini sebagian besar mengandalkan sumber iklan dari . Hanya sebagian kecil media yang mencari potensi penghasilan dari sektor lainnya, misalnya swasta, iklan di Google dan publiser lainnya. Keadaan ini berdampak bagi semua pelaku bisnis media,” kata Wibowo Susilo, Ketua Serikat Media Siber () .

Omset Bisnis Media Menurun Ditengah Pandemi, Smsi Bengkulu Evaluasi Dan Orientasi

Wibowo berharap, memasuki tahun 2021 ini, media siber menyiapkan diri untuk menggarap sektor penghasilan lainnya yang tidak bersumber dari anggaran . Selain itu, media juga harus mematuhi regulasi , yakni melakukan pendaftaran untuk verifikasi. Sebab, media yang terdaftar di sudah menjadi acuan kerjasama media massa di beberapa daerah dan pusat.

Baca Juga :  Harga dan Spesifikasi Redmi 10 5G Xiaomi 4/64 GB

Sementara itu, Dewan Penasihat Pengurus Serikat Media Siber () Oktarina Syafrudin mengatakan, media online harus tetap semangat meskipun menghadapi pandemi Covid-19. Dia berharap situasi saat ini tidak membuat pemilik media lesu melainkan harus terus meningkatkan kinerjanya.

Sebagai pelaku bisnis, Bunda Tien, sapaan akrab Oktarina Syafrudin, pemilik media harus siap menghadapi pasang surut yang berdampak pada pemasukan media. Terlebih, sejak pandemi Covid-19 ini, media juga terkena imbasnya.

Baca Juga :  Tim Dewi Coryati, Survey Kelayakan Peserta Kuliah Gratis PIP

Hal itu disampaikan Bunda Tien pada acara Evaluasi dan Orientasi yang digelar di Dapur Senandung Resto, Rabu (17/2/2021) malam. Bunda Tien berpesan kepada pemilik media agar bertahan dalam situasi saat ini dan terus berkarya. Tak lupa, sebagai penghangat suasana, Bunda Tien memberikan bingkisan kepada 6 orang pengurus .

Baca Juga :  Pemerintah Bakal Kehilangan 55 Triliun dari PT Freeport Bila Larangan Ekspor Tembaga Diberlakukan

Acara yang dihadiri oleh Pengurus itu juga dihadiri oleh fungsionaris Partai Golkar , Zulkarnain Kaka Jodho.

Dalam kesempatan itu, Kaka Jodho menyampaikan siap mendukung kebijakan anggaran untuk media massa di .

Acara Evaluasi dan Orientasi itu juga dibahas hal-hal terkait kebijakan anggaran di . sebagai salah satu organisasi perusahaan pers akan mengupayakan kebijakan anggaran berpihak kepada media massa.

“Visi jangka panjangnya akan bersama-sama elemen lainnya mengupayakan kebijakan anggaran yang berpihak pada kepentingan media, meski belum bisa tahun ini, tahun-tahun selanjutnya akan kita lakukan,” tutup Wibowo.

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News