Satujuang– One Punch Man Season 3 akan menghadirkan kembali pertualangan luar biasa pahlawan berkekuatan super Saitama.
Yang mana Saitama dapat menghancurkan musuh hanya dengan satu pukulan bersama Asosiasi Pahlawan.
Berdasarkan dari cerita season sebelumnya, pertualangan Saitama season selanjutnya memungkinkan akan terlibat lebih dalam pada konflik yang meningkat antara Asosiasi Pahlawan dan Asosiasi Monster yang jahat.
Asosiasi monster yang semakin kuat akan semakin menguji keberanian asosiasi pahlawan dengan resiko pertempuran tingkat tinggi dan bentrokan yang mencekam.
Kehadiran Asosiasi Monster yang tangguh yang terus menebar kejahatan dan kehancuran di seluruh dunia akan membuat Saitama dan rekan-rekannya tertantang.
Seiring berjalannya cerita, Saitama dan koalisi pahlawan dari Asosiasi Pahlawan akan menghadapi cobaan baru, yang tidak hanya mencakup pertarungan fisik tetapi juga dilema moral yang kompleks.
Kemudian season 3 akan menyelami perjalanan batin seorang Saitama yang memiliki kekuatan tak tertandingi dan tidak adanya tantangan yang cukup kuat untuk menghadapinya, Karakter Saitama akan diperkaya di season 3 dengan mengungkap tujuan pencariannya.
One Punch Man season 3 akan memberikan kegembiraan untuk para penggemar setia yang ingin menyaksikan kembalinya kemenangan penuh.
Season ini akan memfokuskan pertempuran dengan Asosiasi Monster yang semakin seru dan sangat dinantikan.
Perilisan One Punch Man season 1 pada tanggal 5 Oktober 2015, dan Season 2 pada tanggal 9 April 2019, diperkirakan One Punch Man season 3 akan tayang awal Tahun 2024.
Yang akan menampilkan karakter baru dan situasi tak terduga, kemunculan pahlawan dan penjahat baru, seperti Garou, mantan murid yang berubah menjadi penjahat tangguh.
Interaksi antara karakter-karakter baru ini dan Saitama dengan asosiasi pahlawan akan mengungkap alur naratif yang menawan.
Selain itu, season 3 mungkin mengungkap seluk-beluk Asosiasi Pahlawan dan terjadi konflik internal yang dapat menambah lapisan kompleksitas pada alur cerita secara keseluruhan.(oza/The Economic Times)