Satujuang– Pemerintah Provinsi Bengkulu mengambil langkah tegas untuk mengatasi antrian BBM subsidi di SPBU.
“Kami telah mengusulkan 2,5 juta KL BBM subsidi untuk 2024 kepada pemerintah pusat dan BPH Migas,” ujar Asisten II Pemprov, RA Denni, Sabtu (9/12/23).
Rinciannya, 1.938.954 KL Pertalite dan 611.256 KL Solar, berdasarkan perhitungan detail dari pemerintah kabupaten/kota.
Dimana usulan 2.5 Juta KL untuk kebutuhan 2024 sudah disampaikan ke BPH Migas dan cukupnya kuota usulan tanpa kekurangan.
![Pemerintah Provinsi Bengkulu Usulkan 2,5 Juta Kl Bbm Subsidi Untuk 2024 Alami Lonjakan Harga, Cek Harga Bbm Pertamina Di Sini Terkait Harga Bbm, Beberapa Perusahaan Ini Lakukan Penyesuaian Tarif Produk Bbm](https://www.satujuang.com/wp-content/uploads/Compress_20230708_104841_1063.jpg)
“Saya mengingatkan agar kendaraan perusahaan tidak menggunakan BBM subsidi, yang harus tepat sasaran untuk masyarakat yang memang berhak menerimanya,” imbuhnya.
Untuk Diketahui, jumlah usulan BBM masing-masing kabupaten/kota yakni dari Kota Bengkulu sebanyak 921.590 KL Pertalite dan 68.050 KL Solar, lalu Kabupaten Kaur yakni 870.106 KL Pertalite dan 437.522 KL Solar.
Lalu Rejang Lebong sebanyak 36.376 KL Pertalite dan 15.000 KL Solar, Mukomuko sebanyak 965 KL Pertalite dan 23.040 KL Solar, Bengkulu Tengah sebanyak 21.728 KL jenis Pertalite dan 12.160 KL jenis Solar.
“Untuk Kepahiang sebanyak 21.103 KL jenis Pertalite dan 5.953 KL jenis Solar, Seluma sebanyak 17.280 KL jenis Pertalite dan 4.344 jenis Solar,” terangnya.
Kemudian Bengkulu Selatan sebanyak 11.680 jenis Pertalite dan 5.472 KL jenis Solar, Lebong sebanyak 8.640 KL jenis Pertalite dan 4.680 KL jenis Solar, serta Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 4.486,84 KL jenis Pertalite dan 35.035 KL jenis Solar.(NT/adv)