Pemilihan Pemimpin Masa Depan, Ini Perspektif dari Fengshui

Avatar Of Tim Redaksi
Debat Capres-Cawapres Dan Pengaruhnya Terhadap Elektabilitas Pemilihan Pemimpin Masa Depan, Ini Perspektif Dari Fengshui Quick Count Poltracking, Prabowo-Gibran Unggul Dengan 59,49% Suara
Saat debat Capres-Cawapres

Satujuang- Dengan pemilihan umum yang dekat, caleg, dan bersaing untuk menarik perhatian masyarakat dan mendapatkan dukungan.

Dilansir dari antara, namun dalam pandangan fengshui dan metafisika menambah dimensi unik dalam memprediksi pemimpin masa depan.

Pemilihan Pemimpin Masa Depan, Ini Perspektif Dari Fengshui

Menurut ahli fengshui Erwin Yap, periode 2024-2043, yang diwakili oleh elemen api, diperkirakan akan menjadi masa kejayaan bagi kedua.

Baca Juga :  Walikota Medan Dukung Tembak Mati Begal, Prabowo: Niatnya Bela Rakyat

Meskipun tidak ada calon dalam kontestasi dan wakil kali ini, Erwin menyatakan bahwa lambang api dengan warna merah, kuning, dan coklat memberikan indikasi dukungan untuk periode ini hingga 20 tahun ke depan.

Erwin juga menyoroti pentingnya kemajuan teknologi pada periode 9 ini, yang sejalan dengan lambang elemen api.

Baca Juga :  Menuju Pemilu 2024, Ketua SMSI Ajak Bangun Narasi Positif di Ruang Publik

Menurutnya, membutuhkan pemimpin yang fokus pada kemajuan teknologi, telekomunikasi, dan koneksi antar kota.

Meskipun fengshui memberikan perspektif unik, pertarungan pemilihan umum masih melibatkan tokoh-tokoh seperti Anies, Prabowo, dan Ganjar.

Dengan tidak adanya calon , Erwin menekankan bahwa warna yang mendukung periode saat ini, khususnya merah, putih, dan kuning, menjadi faktor yang layak dipertimbangkan dalam menilai peluang pemimpin masa depan.

Baca Juga :  Shintya Sandra Kusuma dan Mohamad Taofik Galang Dukungan di Kampanye ke-14

Jadi, dalam konteks fengshui, pemilihan pemimpin yang berfokus pada kemajuan teknologi dan memiliki dukungan warna yang sesuai mungkin memiliki keunggulan.(NT)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News