Pemilu Damai, REPRO Ajak Milenial Pilih Pemimpin Tepat, Waspadai Hoaks

Avatar Of Tim Redaksi
Pemilu Damai, Repro Ajak Milenial Pilih Pemimpin Tepat, Waspadai Hoaks
REPRO Ajak Milenial Pilih Pemimpin Tepat, Waspadai Hoaks

Satujuang- Pemilihan umum () adalah puncak di mana warga negara memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat.

Keberhasilan tidak hanya bergantung pada hasil akhir, tetapi juga pada pelaksanaan itu sendiri.

Pemilu Damai, Repro Ajak Milenial Pilih Pemimpin Tepat, Waspadai Hoaks

yang damai menjadi kunci keberhasilan dengan menjamin stabilitas dan keberlanjutan ,” ujar ujar Sekjen Relawan Prabowo (REPRO), Arya Sadhana.

Dijelaskannya, yang aman, transparan, dan bebas konflik merupakan indikator kuat dari kematangan dan masyarakat.

Semua pihak bertanggung jawab untuk menciptakan suasana yang riang gembira karena adalah sebuah pesta yang patut dirayakan.

Baca Juga :  Logistik Kotak Suara Pemilu Tiba di KPU Benteng

“Kami REPRO melihat keberhasilan pembangunan di masa depan adalah hasil keputusan yang dibuat oleh milenial dan Generasi Z saat ini, terutama dalam hal memilih pemimpin melalui ,” imbuhnya.

Dengan tujuan menciptakan yang damai, Arya mengatakan bahwa gerakan moral Damai Pemilih Pandai atau #PDPP lahir dari rahim Indonesia.

Gerakan moral ini mengajak para pemilih, terutama pemilih muda, untuk menciptakan yang damai dengan menjadi pemilih pandai.

“Salah satu hal yang harus dihindari selama adalah penyebaran berita bohong atau hoaks yang dapat mengancam integritas proses tersebut,” terangnya.

Arya menyoroti pertumbuhan hoaks yang pesat, yang dapat merusak citra calon, memengaruhi persepsi pemilih, menciptakan ketegangan dan , serta menggoyahkan dasar .

Baca Juga :  Peringati HUT Golkar, DPD Mukomuko Jalan Santai Bersama Masyarakat

Mengacu pada catatan Kementerian dan Informatika Republik Indonesia, jumlah hoaks yang berkaitan dengan meningkat hampir 10 kali lipat dalam kurun waktu Januari 2023 hingga Oktober 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.

“Melawan bahaya hoaks adalah tanggung jawab bersama dalam upaya menjaga integritas pemilihan umum dan ,” ajak Arya.

Gerakan moral #PDPP hadir untuk mengajak masyarakat memilah dan memilih informasi yang beredar agar tercipta dan yang baik.

Literasi digital juga dianggap sebagai hal penting agar masyarakat dapat mengenali dan menghindari hoaks.

Baca Juga :  Perjuangkan Nasib Petani, Komaruddin Dukung KTNA Dorong Swasembada Pangan

“Saya berharap gerakan moral Damai Pemilih Pandai dapat membantu menciptakan masyarakat yang cerdas demi menyongsong era Indonesia ,” harapnya.

Indonesia memiliki modal kuat baik di sisi sumber daya manusia maupun sumber daya alam, namun menghadapi banyak tantangan dalam 10 tahun ke depan.

Menurut Arya, pada saat krusial dan penuh disrupsi, Indonesia memerlukan sosok pemimpin yang tegas dan inspiratif, dan dianggap sebagai pilihan tepat untuk menjawab tantangan zaman.(rls)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News