Pemimpin Oposisi Korea Selatan Lee Jae Myung Alami Penusukan saat Konferensi Pers

Avatar Of Tim Redaksi
Pemimpin Oposisi Korea Selatan Lee Jae Myung Alami Penusukan Saat Konferensi Pers
Lee Jae Myung

Satujuang- Pemimpin oposisi Selatan, Lee Jae Myung alami penusukan di lehernya selama konferensi pers di Busan pada Selasa (2/1/24).

Dilansir dari CNN, Lee yang memimpin Partai Korsel, terlihat tergeletak dengan darah mengalir dari leher kirinya.

Pemimpin Oposisi Korea Selatan Lee Jae Myung Alami Penusukan Saat Konferensi Pers

Insiden terjadi ketika Lee mengunjungi lokasi pembangunan bandara baru di Pulau Gadeok tenggara Busan.

Dalam sesi tanya jawab dengan , seorang pria tiba-tiba menyerang Lee dan menusuk leher kirinya, membuatnya langsung roboh.

Baca Juga :  Korem 041/Gamas Gelar Donor Darah Peringati HUT ke-76

Rekaman televisi menunjukkan kejadian mengerikan ini, dengan Lee mengenakan setelan jas hitam dan kemeja putih formal.

Orang-orang di sekitarnya segera memberikan pertolongan, mencoba menekan luka di lehernya.

Meski berhasil dibawa ke rumah sakit dalam keadaan sadar, laporan media lokal menyatakan bahwa luka yang diderita Lee cukup serius. Hingga saat ini, kondisi terbarunya masih belum diketahui.

Baca Juga :  Hormati Sejarah, LVRI dan Kodim 0809 Gelar Sosiodrama Perjuangan Mayor Jenderal TNI (Purn) Prof DR Moestopo

Lee, politikus ternama Selatan, adalah mantan calon yang kalah dalam 2022.

Kelahiran menengah ke bawah, Lee mengalami masa sulit saat remaja dan bekerja sebagai buruh pabrik.

Cedera yang dialaminya akibat kerja membuatnya mengalami cacat pada lengannya.

Baca Juga :  Peringati Hari Juang TNI-AD, Kodam IV/Diponegoro Gelar Ziarah

Meskipun menghadapi sejumlah skandal, Lee dikenal sebagai aktivis pro warga kelas menengah ke bawah, menerapkan filosofi ‘Eokgang Buyak' untuk menekan hak istimewa kaum berkuasa dan membela masyarakat menengah ke bawah.

Kejadian penusukan ini menyoroti kondisi yang semakin tegang di Selatan.

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News