Satujuang- Pemkab Brebes dan Kejaksaan Negeri Brebes menandatangani MoU untuk mencegah pelanggaran hukum dalam bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut merupakan langkah konkrit dalam memperkuat kerjasama antara kedua pihak dalam menangani masalah hukum yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Brebes.
“Saya mengapresiasi MoU tersebut sebagai upaya bersama untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penanganan masalah hukum di daerah tersebut,” terang Penjabat Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar, Rabu (21/2/24).
Ia menegaskan bahwa kerjasama ini bertujuan untuk mempercepat penyelesaian masalah hukum secara tepat sasaran.
Pemkab Brebes juga menginstruksikan para pimpinan dan staf di lingkungan mereka untuk menjalankan tugas sesuai dengan petunjuk teknis dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Hal ini sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum,” imbuhnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Brebes, Yadi Rachmat Sunaryadi turut menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin.
Ia menegaskan bahwa Kejaksaan Negeri memiliki peran penting dalam bidang DATUN sesuai dengan Undang-undang Kejaksaan Nomor 11 Tahun 2021.
“Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat meningkatkan kewibawaan pemerintah daerah dan kejaksaan dalam menegakkan hukum,” jelas Yadi.
Dengan ditandatanganinya MoU ini, diharapkan dapat menjadi komitmen bersama untuk bertindak lebih efektif dan harmonis dalam menangani masalah hukum, serta meningkatkan tanggung jawab bersama terhadap bangsa dan negara.
Acara penandatanganan MoU ini sendiri dihadiri oleh berbagai pihak terkait dari Pemkab Brebes dan Kejaksaan Negeri Brebes.(NT/Ags)