Satujuang- Â Pemprov menggelar rapat lanjutan pembahasan Trayek Tol Laut Bengkulu bersama Mitra Laut Bengkulu, dinas terkait dan beberapa pelaku usaha.
Hasil rapat menyepakati aktivasi pelayanan trayek Tol Laut Bengkulu – Tanjung Priok, Tol Laut Bengkulu – Tanjung Perak, dan Tol Bengkulu – Tanjung Emas setelah sepanjang tahun 2023 dilakukan uji coba.
Gubernur Rohidin menyatakan bahwa aktivasi Tol Laut Bengkulu ini akan segera dilakukan dengan koordinasi langsung antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Keputusan ini diambil karena potensi hasil pertanian Bengkulu, seperti Kopi dan Teh, serta komoditas lainnya, sangat potensial untuk dikirim melalui Tol Laut.
“Dengan dihidupkan Tol Laut Bengkulu, biaya transportasi akan lebih murah hingga 30 persen dibandingkan melalui jalur darat. Lebih aman dan risiko di jalan lebih rendah,” Kata Gubernur Rohidin, Kamis (01/02/24).
Meskipun Tol Laut Bengkulu – Tanjung Priok telah diuji coba sepanjang tahun 2023, banyak pengusaha masih lebih memilih jalur darat.
Kadis Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Suprabudi, juga menjelaskan bahwa PT.Padang Capo Jaya telah mengajukan permohonan untuk memanfaatkan fasilitas Tol Laut Bengkulu dan perusahaan ini telah berhasil mengekspor kopi.
“Jadi akan kita dorong pengaktifan Tol Laut Bengkulu ini, karena pihak perusahaan bisa menjamin dalam satu periode ekspor kopi sebanyak 1.200 ton, serta ekspor lainnya, seperti ekspor teh dan buah. Apalagi dari 13 kontainer yang tersedia pihak perusahaan membutuhkan 50 kontainer,” jelasnya.
Sementara itu selaku Direktur Pemasaran PT.Padang Capo Jaya Dirmansyah menyatakan mengapresiasi Pemprov Bengkulu atas pengaktifan Tol Laut ini. Menurutnya, hal ini akan meningkatkan harga komoditas Bengkulu di masa depan.
Pengaktifan Tol Laut Bengkulu – Tanjung Priok diharapkan akan mendukung pertumbuhan ekspor hasil pertanian dan komoditas lainnya dari Bengkulu.
“Kami sangat berterima kasih khususnya kepada Bapak Gubernur yang bersemangat sekali menghidupkan Tol Laut Bengkulu ini. Jadi dengan fasilitas ini komoditi Bengkulu ke depan bisa lebih tinggi harganya,” ungkapnya.
Menurutnya selain lebih murah dalam hal biaya angkut, menggunakan Tol Laut juga memberikan jaminan keamanan bagi barang yang dikirimkan ke Pulau Jawa.
Diketahui Tol Laut bukan jalur angkutan lain tapi merupakan subsidi biaya angkut yg disiapkan pemerintah dengan fasilitas kontainer, dengan biaya yang terjangkau.(Qiss/Adv)