Ekbis  

Peneliti UGM Temukan Potensi Asam Humat Tinggi dalam Batu Bara Indonesia

Avatar Of Tim Redaksi
Musim Hujan, Harga Batu Bara Tenggelam Peneliti Ugm Temukan Potensi Asam Humat Tinggi Dalam Batu Bara Indonesia
Batu bara

Satujuang- Para peneliti dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) , dipimpin oleh Prof.Ferian Anggara, berhasil mengungkap potensi asam humat.

Dilansir dari antara, potensi asam humat dengan nilai jual tinggi ditemukan pada batu bara .

Peneliti Ugm Temukan Potensi Asam Humat Tinggi Dalam Batu Bara Indonesia

“Asam humat, salah satu komponen humus yang meningkatkan kesuburan , ditemukan dalam batu bara Peranap, , yang berkalori rendah,” ujar Ferian Kamis (21/12/23).

Ferian menyatakan bahwa asam humat memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan lahan seluas 50 juta hektare dan terus berkembang.

Baca Juga :  Kenaikan Nilai Tukar Rupiah 0,05%, Potensi Dampak Global dan Lokal

Tim peneliti berhasil mengolah senyawa batu bara berkalori rendah menjadi produk asam humat, menghasilkan sekitar 50% asam humat atau setara dengan 500 kilogram dari satu ton batu bara Peranap.

“Proses pengolahan, mulai dari “grinding”, ekstraksi, hingga pengeringan, menghasilkan produk asam humat dengan kadar 45,12% dry basis dan kadar air 11,65%,” terangnya.

Baca Juga :  Gubernur Bengkulu Akan Terbitkan Surat Edaran Terkait Kebijakan Yang Berpihak Pada Pelaku UMKM

Selain asam humat, juga diperoleh produk sampingan berupa asam fulvat cair dan briket.

Ferian menegaskan bahwa asam humat ini bukan pupuk, tetapi berperan sebagai pembenah , memberikan unsur yang meningkatkan penyerapan unsur hara, retensi air, dan kapasitas pertukaran kation.

“Manfaat asam humat juga melibatkan peningkatan permeabilitas , mencegah menjadi keras, dan memungkinkan pertumbuhan tanaman yang optimal,” imbuh Ferian.

Meskipun belum sepenuhnya terwujud, diperkirakan produksi asam humat dari batu bara Peranap bisa mencapai 400.000 ton per tahun, sesuai dengan Program Peningkatan Nilai Tambah batu bara yang diatur dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020.

Baca Juga :  Cek Harga Pangan di Sini, Minyak Goreng Alami Kenaikan

Inisiatif ini sejalan dengan upaya untuk mendukung industri batu bara yang tengah mengalami tantangan akibat transisi energi ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan.

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News