Penemuan Kuburan Massal Terbesar Eropa, Jejak Pandemi di Nuremberg Abad ke-17

Avatar Of Tim Redaksi
Penemuan Kuburan Massal Terbesar Eropa, Jejak Pandemi Di Nuremberg Abad Ke-17
Penemuan Kuburan Massal Terbesar Eropa

Satujuang- Sebuah penemuan arkeologis menemukan kuburan massal terbesar di Eropa di kota Nuremberg, Jerman.

Kuburan itu berisi ratusan mayat korban wabah mematikan, ditemukan secara tidak sengaja selama pembangunan rumah jompo baru.

Penemuan Kuburan Massal Terbesar Eropa, Jejak Pandemi Di Nuremberg Abad Ke-17

Lebih dari 500 tengkorak telah ditemukan, dengan perkiraan 1.500 manusia lainnya masih terkubur di dalamnya. Kuburan tersebut diduga berasal dari abad ke-17.

Baca Juga :  Satgas TMMD Ke-111 Kodim 1013/Mtw Maksimalkan Pengerjaan Jembatan

Beberapa tulang tampak berwarna hijau karena limbah pabrik tembaga di dekatnya. Arkeolog akan menyimpan semua sisa manusia yang ditemukan.

Dengan harapan analisis DNA dapat mengkonfirmasi keberadaan bakteri penyebab wabah Yersinia pestis.

Penanggalan radiokarbon menunjukkan kuburan berasal dari akhir abad ke-15 hingga awal abad ke-17.

Baca Juga :  Rekrutmen CASN Kembali Dibuka Tahun Depan, Prioritaskan Talenta Digital, Guru dan Kesehatan

Catatan sejarah mencatat wabah pes pada 1632 dan 1633 di Nuremberg menewaskan sekitar 15.000 orang, dengan sekitar 2.000 orang dikubur di lokasi saat ini.

Peneliti berencana menggali semua kuburan untuk mempelajari sejarah Nuremberg secara lebih mendalam, menyoroti pentingnya temuan ini dalam menyediakan pemahaman yang lebih baik tentang pandemi di masa lalu.(NT/kumparan)