Opini  

Peran Bursa Karbon dalam Mewujudkan Masa Depan  

Avatar Of Tim Redaksi
Evolusi Sistem Sertifikasi Halal Peran Bursa Karbon Dalam Mewujudkan Masa Depan  
Andhika Wahyudiono

Penulis: Andhika Wahyudiono

Satujuang– Keberadaan bursa yang akan segera diluncurkan pada 26 September 2023 akan menjadi sebuah tonggak sejarah penting bagi Indonesia.

Peran Bursa Karbon Dalam Mewujudkan Masa Depan  

Hal ini dalam mengatasi perubahan iklim, bursa ini merupakan langkah nyata dalam memberikan insentif kepada industri, , dan entitas lainnya untuk mengurangi emisi rumah kaca mereka.

Beroperasinya bursa juga sejalan dengan komitmen Indonesia untuk berkontribusi pada upaya global untuk menurunkan emisi rumah kaca sebesar 45 persen pada tahun 2030 dan pada akhirnya mencapai nol pada tahun 2050.

Hal ini merupakan langkah penting dalam menghadapi perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan.

Mitra Senior dari Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), Kartina Sury, menjelaskan bahwa keberadaan bursa ini akan sangat membantu Indonesia dalam mencapai target komitmen nasionalnya untuk mengurangi emisi rumah kaca.

Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk membangun yang berkelanjutan, yang memperhatikan aspek lingkungan, , dan tata kelola yang baik.

Perubahan iklim telah menjadi salah satu tantangan utama bagi perekonomian tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.

Dampak dari perubahan iklim seperti kenaikan suhu global, perubahan pola , dan kenaikan permukaan air laut telah mempengaruhi berbagai sektor dan kehidupan manusia.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengambil langkah konkret dalam mendukung beroperasinya bursa dengan menerbitkan Peraturan Teknis yang mengatur perdagangan karbon melalui bursa karbon.

Hal ini adalah langkah penting dalam menciptakan kerangka kerja yang jelas untuk perdagangan karbon di Indonesia.

Baca Juga :  Peringatan BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di 13 Wilayah Ini

Bursa karbon merupakan salah satu instrumen dalam upaya pengendalian iklim dengan mengurangi emisi rumah kaca.

Indonesia, sebagai negara dengan hampir 70 persen pemenuhan pengurangan emisi karbonnya berbasis pada sektor alam, memiliki peran yang sangat penting dalam upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.

OJK akan menetapkan allowance atau kredit karbon, yaitu alokasi kuota emisi karbon yang ditetapkan tahunan pada awal periode bagi setiap peserta .

Satu kredit karbon setara dengan pengurangan atau penurunan emisi sebesar satu ton karbon dioksida.

Hal ini akan memberikan insentif bagi peserta untuk mengurangi emisi mereka.

Peserta bursa karbon akan diwajibkan melaporkan emisi yang dihasilkan secara berkala, dan mereka yang melebihi batas emisinya dapat membeli kuota tambahan dari peserta lain yang berhasil menghasilkan emisi lebih sedikit.

Konsep ini memberikan fleksibilitas kepada peserta untuk berpartisipasi dalam upaya pengurangan emisi sesuai dengan kapasitas mereka.

Penting untuk diingat bahwa hampir semua kegiatan manusia menghasilkan karbon dioksida, yang merupakan yang berkontribusi terhadap efek rumah kaca.

Efek rumah kaca ini menyebabkan peningkatan suhu di bumi dan berkontribusi pada perubahan iklim global yang semakin ekstrem.

Melalui beroperasinya bursa karbon, Indonesia berkomitmen untuk memperkuat ekosistem pengurangan emisi karbon di dalam negeri.

Langkah ini adalah wujud nyata dari upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

Bursa karbon akan menjadi alat yang efektif dalam menggerakkan sektor industri dan untuk berpartisipasi aktif dalam mengurangi emisi rumah kaca.

Baca Juga :  Digaji Gede, Berikut Pekerjaan Nyeleneh dari Asia hingga Amerika yang Perlu Kamu Tahu

Dalam konteks global, perubahan iklim adalah masalah serius yang memerlukan tindakan kolektif dari seluruh dunia.

Indonesia, sebagai salah satu negara dengan populasi besar dan sektor yang berkembang pesat, memiliki peran penting dalam upaya ini.

Beroperasinya bursa karbon adalah langkah positif yang menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim dan berkontribusi pada tujuan global untuk menjaga keberlanjutan planet ini.

Beroperasinya bursa karbon pada tanggal 26 September 2023 akan menjadi sebuah tonggak sejarah yang patut diapresiasi oleh Indonesia dan dunia.

Keputusan untuk mengaktifkan bursa karbon ini adalah langkah penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang semakin mendesak dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan bagi negara kita dan juga planet ini.

Langkah ini juga menunjukkan komitmen Indonesia untuk berkontribusi pada upaya global dalam menurunkan emisi rumah kaca.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk mengurangi emisi sebesar 45 persen pada tahun 2030 dan mencapai nol emisi pada tahun 2050.

Dengan beroperasinya bursa karbon, Indonesia memberikan alat yang efektif untuk mencapai target ini.

Bursa karbon akan memberikan insentif bagi industri, , dan entitas lainnya untuk mengurangi emisi rumah kaca mereka.

Melalui sistem perdagangan karbon, entitas yang berhasil mengurangi emisinya akan mendapatkan kredit karbon yang dapat diperjualbelikan.

Ini akan mendorong perusahaan-perusahaan untuk melakukan investasi dalam teknologi yang lebih ramah lingkungan dan mengadopsi praktik yang berkelanjutan.

Baca Juga :  Tingkatkan Produksi, Mesir Bor 35 Sumur Gas Alam Baru

Selain itu, bursa karbon juga akan memainkan peran penting dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia.

Hampir 70 persen pemenuhan pengurangan emisi karbon Indonesia berbasis pada sektor alam.

Dengan adanya bursa karbon, sektor-sektor ini akan memiliki insentif ekonomis yang kuat untuk mengurangi emisi mereka.

Dalam konteks global, perubahan iklim adalah masalah serius yang memerlukan tindakan kolektif dari seluruh dunia.

Indonesia, sebagai salah satu negara dengan populasi besar dan sektor yang berkembang pesat, memiliki peran penting dalam upaya ini.

Keputusan untuk membuka bursa karbon adalah langkah positif yang menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim dan berkontribusi pada tujuan global untuk menjaga keberlanjutan planet ini.

Harapan kita adalah bahwa beroperasinya bursa karbon ini akan memberikan insentif yang kuat bagi industri dan untuk berpartisipasi aktif dalam upaya mengurangi emisi rumah kaca.

Dengan adanya sistem perdagangan karbon yang efektif, kita dapat mempercepat transisi menuju yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Semoga bursa karbon ini menjadi alat yang efektif dalam menghadapi perubahan iklim dan memastikan bahwa anak cucu kita akan memiliki lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Ini adalah tanggung jawab bersama kita untuk menjaga planet ini bagi generasi mendatang, dan beroperasinya bursa karbon adalah langkah positif dalam menjalankan tanggung jawab itu.

 

Penulis adalah Dosen UNTAG Banyuwangi

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News