Perang Melawan Gembong Narkoba, Presiden Ekuador Nyatakan Keadaan Darurat

Avatar Of Tim Redaksi
Perang Melawan Gembong Narkoba, Presiden Ekuador Nyatakan Keadaan Darurat
Penyanderaan pekerjaan di salah satu stasiun televisi Ekuador

Satujuang- Ekuador, Daniel Noboa menyatakan bahwa negaranya berada dalam melawan gembong setelah serangkaian teror menimpa.

Dilansir dari CNN, Noboa menegaskan ketidakakan menyerah dalam menghadapi kelompok ini dalam wawancara dengan radio Canela pada Rabu (10/1/24).

Perang Melawan Gembong Narkoba, Presiden Ekuador Nyatakan Keadaan Darurat

Aksi teror mencakup sabotase stasiun televisi dan penyanderaan lebih dari 130 sipir, memicu gelombang kekerasan di berbagai kota Ekuador yang semakin sepi.

Baca Juga :  Prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro Ikuti Sosialisasi PKS dengan Bank Himbara

Gembong dijuluki sebagai ‘organisasi ' oleh Noboa, yang juga menetapkan mereka sebagai target resmi militer.

penyanderaan dimulai pada Senin (8/1) dan melibatkan pemimpin gembong Adolfo Macias yang berhasil kabur dari penjara.

Noboa mendeklarasikan keadaan darurat selama 60 hari, yang kemudian diperketat setelah serangan terhadap sebuah stasiun televisi pada Selasa (9/1).

Baca Juga :  Kasdim 1207/Pontianak Tinjau LokasiTMMD Ke-111 GunaPastikan Tidak Terkendala  

menyebut bahwa kekerasan ini adalah respons terhadap rencana Noboa untuk membangun penjara baru dengan tingkat keamanan tinggi khusus untuk para pemimpin gembong .

Situasi di Ekuador semakin tegang, dengan upaya keras untuk memulihkan semua sandera yang diumumkan oleh Noboa.

Baca Juga :  Selangkah Lagi Pelayanan Kepelabuhan Kepri Akan Dikelola Penuh Pemprov  

Keputusan keras dan langkah-langkah tegas diambil sebagai respons atas ancaman serius yang dihadapi negara ini dalam melawan gembong yang semakin mengancam stabilitas dan keamanan.

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News