Satujuang- Animal Friends Jogja, Act For Farmed Animals, dan Open Wing Alliance meluncurkan Laporan Benchmark Bebas Sangkar pertama di Asia.
Laporan ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk mengakhiri praktik kandang baterai di industri peternakan, yang secara luas dianggap sebagai bentuk penyiksaan terhadap hewan.
Dalam laporan ini, 17 negara di Asia dievaluasi berdasarkan tiga kriteria utama: Penghapusan Kandang Baterai, Kerangka Kebijakan, dan Standar Kesejahteraan.
Selandia Baru menempati peringkat tertinggi dengan skor 86 poin, sementara Bangladesh, Malaysia, dan Vietnam menempati peringkat terendah dengan skor 4 poin.
Indonesia, meskipun telah menerbitkan Pedoman Kesejahteraan Hewan untuk Peternakan Ayam Petelur pada tahun 2023, masih memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan dalam mendukung transisi ke peternakan bebas sangkar.
Kurangnya regulasi yang tegas terutama terkait dengan Penghapusan Kandang Baterai merupakan hal yang masih harus ditangani oleh pemerintah Indonesia.
Studi menunjukkan bahwa 86% konsumen di delapan negara di Asia Pasifik menyatakan keprihatinan yang signifikan terhadap kesejahteraan hewan di peternakan.
Di sisi lain, perusahaan-perusahaan besar seperti Nestlé, Unilever, Burger King, KFC, Minor Foods, dan Jollibee Foods Corporation telah berkomitmen untuk menghapuskan kandang baterai dalam rantai pasok telur mereka.
Dhiani Probhosiwi, Manajer Kampanye untuk Program Farmed Animals AFJ, menekankan bahwa lebih dari 63% populasi ayam petelur komersial di dunia berada di Asia.
Namun, sekitar 90% dari mereka hidup dalam kondisi kandang baterai yang sempit, mengabaikan kebutuhan dasar hewan tersebut untuk berekspresi dan bergerak dengan bebas.
Selain itu, industri peternakan berkontribusi pada peningkatan resistensi antimikroba karena penggunaan antibiotik yang berlebihan, yang dapat menyebabkan krisis kesehatan masyarakat global di masa depan.
Oleh karena itu, Benchmark ini memanggil pemerintah dan industri di Asia untuk bekerja sama dalam mengakhiri praktik kandang baterai dan mempercepat transisi ke peternakan bebas sangkar.(nt/rls)