Satujuang– Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III-2023 diprediksi melemah dibandingkan kuartal sebelumnya, bahkan di bawah 5 persen.
Dilansir dari Bank Indonesia, hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perang di Ukraina, kenaikan harga komoditas, dan pelemahan daya beli masyarakat.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2023 diperkirakan tumbuh sebesar 4,94 persen secara tahunan (yoy), atau melambat dibandingkan pertumbuhan pada kuartal II-2023 yang tumbuh 5,17 persen,” ujar Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti.
Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2023 diperkirakan lebih rendah dari kuartal II-2023 karena adanya beberapa faktor.
Faktor-faktor itu di antaranya adalah perang di Ukraina yang menyebabkan kenaikan harga komoditas dan gangguan pada rantai pasok global.
“Pelemahan daya beli masyarakat juga menjadi salah satu faktor yang turut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” imbuh Amalia.
Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga barang dan jasa, serta penurunan pendapatan masyarakat akibat pandemi COVID-19.