Pilah Pilih Kelola Sampah dari Rumah, Usin: Target Kita Ada Bank Sampah Tiap RT

Avatar Of Wared
Pilah Pilih Kelola Sampah Dari Rumah, Usin: Target Kita Ada Bank Sampah Tiap Rt
Usin Abdisyah Putra Sembiring saat pelatihan Pilah Pilih dan Kelola Sampah dari Rumah

– Anggota Abdisyah Putra Sembiring hadiri pelatihan Pilah Pilih dan Kelola dari Rumah.

Pelatihan bersama ibu-ibu ini dilaksanakan di Kelurahan Kebun Geran Kecamatan Ratu Samban kota , Minggu (18/6/23).

Pilah Pilih Kelola Sampah Dari Rumah, Usin: Target Kita Ada Bank Sampah Tiap Rt

“Tujuannya untuk mendorong pengelolaan dilakukan sejak dari rumah tangga, tidak berakhir sampai ke TPA,” sampai .

Dalam pelatihan ini, diajarkan bagaimana mengelola organik maupun anorganik agar Konsep Zero Wise bisa terwujud.

Baca Juga :  Minder Tak Punya Handphone, 2 Pelajar Jadi Jambret

“Target tahun ini, dari penyadaran ke masyarakat kita di kota bisa mendirikan bank unit yang mengelola ditingkat RT ataupun kelurahan,” ungkap .

Dijelaskan , program ini adalah program lanjutan dan pengembangan wilayah dari tahun sebelumnya.

Pilah Pilih Kelola Sampah Dari Rumah, Usin: Target Kita Ada Bank Sampah Tiap Rt
Foto Bersama Usai Pelatihan Pilah Pilih Dan Kelola Dari Rumah Di Kelurahan Kebun Geran Kecamatan Ratu Samban Kota , Minggu (18/6/23)

Antusiasme kader-kader tidak terlepas dari banyaknya teman-teman aktivis, akademis, lingkungan yang terus menerus ikut mendampingi dan melatih.

Baca Juga :  Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi Terhadap LKPJ Gubernur Bengkulu Tahun 2020

“Pada kesempatan ini saya juga memberikan bibit pisang, mereka bilang ini pisang bang alias pisang cavendis,” imbuh .

Kata , pembagian bibit ini untuk memberikan kesadaran menanam di pekarangan dalam penguatan ketahanan di Kota .

Juga sekaligus memanfaatkan hasil pengelolaan limbah organik kompos sebagai pupuk dan air lindi sebagai POC.

Baca Juga :  Jumat Curhat Bersama Kapolsek MMS

Dengan begitu siklus program terus berjalan dan mereka perlahan akan mengetahui bagaimana nikmatnya -buahan organik tanpa pupuk kimia hasil buatan sendiri.

“Begitulah seharusnya membangun siklus program dalam lingkungan hidup berkelanjutan,” pungkas . (Red/Adv)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News